Lanud Roesmin Nurjadin   |      Kota Pekanbaru Propinsi Riau   |      0761-61456 ext. 9006

Memasuki Puncak Musim Kemarau Diprovinsi Riau OMC Resmi di Buka Diposko Lanud Roesmin Nurjadin

Bagikan via:

Menghadapi puncak musim kemarau, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Badan Restorasi Gambut Dan Mangrove Republik Indonesia, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, TNI AU, dan Pemerintah Provinsi Riau melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah Provinsi Riau. Pembukaan OMC dilaksanakan di Posko OMC di Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin. Rabu (26/6/2024).

Meskipun baru dibuka, namun OMC di Provinsi Riau telah memasuki tahap kedua, OMC dimaksudkan untuk membasahi lahan gambut sebagai langkah pencegahan dan mitigasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Riau.

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Feri Yunaldi, S.E., M.Han., dalam sambutannya yang dibacakan Letkol Lek Ricky Mardiana menyampaikan sesuai prediksi BMKG saat ini Provinsi Riau akan memasuki puncak musim kemarau, dalam upaya mencegah dan menanggulangi Karhutla di musim kemarau OMC dirasa cukup ampuh hingga 20% melalui pembasahan lahan gambut.

Namun demikian OMC juga masih tergantung dengan adanya pertumbuhan awan. “OMC tidak dapat diartikan secara harfiah sebagai pekerjaan membuat hujan, karena teknologi ini berupaya untuk meningkatkan dan mempercepat jatuhnya hujan, selain itu juga tidak lepas dari ketersediaan yang diberikan alam, artinya, jika awannya banyak akan dapat menginkubasi lebih banyak dan otomatis akan menghasilkan hujan yang lebih banyak lagi.”ucap Karuops Lanud Roesmin Nurjadin tersebut membacakan sambutan Danlanud.

Senada yang disampaikan Danlanud Roesmin Nurjadin, Direktur Pengendalian Karhutla KLHK, yang diwakilkan Kasubdirektorat Pengendalian Karhutla KLHK Ibu Anis Susanti Alfiati yang terhubung via video conference dari Jakarta menyampaikan perlu adanya kesiap siagaan, kewaspadaan, dan intensitas dalam upaya pengendalian karhutla.

“Berbagai upaya pengendalian dan pencegahan terus dilaksanakan antara lain melalui monitoring hotspot, patroli, baik mandiri maupun terpadu, penyuluhan kepada masyarakat, maupun patroli udara di wilayah rawan karhutla. Dengan dukungan OMC ini mudah-mudah dapat membantu menekan potensi karhutla dan gambut terjaga kelembapannya serta tinggi muka air di kanal-kanal dapat dipertahankan” lanjut Kasubdirektorat Pengendalian Karhutla KLHK.

Sementara itu Kadis LHK Provinsi Riau yang diwakilkan Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Riau, Dra. Alzuhra Dini Alinoni, M.Si., memberikan apresiasi OMC dalam rangka pembasahan lahan gambut sebagai upaya pencegahan karhutla yang cukup efektif di lahan gambut dengan luas 55% daratan Provinsi Riau.

Ditambahkannya OMC dilakukan untuk memitigasi bencana kekeringan, banjir, karhutla di Provinsi Riau.”Upaya ini sangat efektif membasahi lahan-lahan yang kering dan mencegah kekeringan panjang di daerah target, hujan yang terbentuk mengurangi resiko kebakaran, kekeringan, membantu tanaman pertanian dan perkebunan masyarakat. Yang perlu diperhatikan pada operasi ini harus dilakukan pada waktu yang tepat yang diperoleh dari BMKG” lanjut Kabiro Perekonomian Setdaprov Riau.

Sambutan ditutup dengan pernyataan pembukaan Operasi Modifikasi Cuaca. Usai pembukaan, selanjutnya dilaksanakan peninjauan pesawat Casa NC 212i TNI AU yang digunakan untuk OMC di Provinsi Riau dari Skadron Udara 4 Lanud Abdulrachman Saleh Malang.