Lanud Roesmin Nurjadin   |      Kota Pekanbaru Propinsi Riau   |      0761-61456 ext. 9006

Kolompok Tani Mustang Lanud Roesmin Nurjadin Dapatkan Pelatihan Budidaya Cabai

Bagikan via:

Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin bersinergi dengan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Riau memberikan pelatihan budidaya cabai kepada Kolompok Tani Mustang binaan Lanud Roesmin Nurjadin. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari bertempat di Saung Kebun Mustang. Rabu (3/7/2024).

Melalui pelatihan ini diharapkan para petani Mustang dapat memanfaatkan teknologi tepat guna dalam upaya budidaya cabai di kebun Mustang dan dapat memberikan kontribusi produksi cabai untuk mengurangi defisit neraca pangan di Provinsi Riau.

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Feri Yunaldi, S.E., M.Han., dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kadispotdirga Lanud Roesmin Nurjadin Kolonel Tek Zuzan Evian, M.Han., mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Kelompok Tani Mustang dan dukungan penuh dari Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Riau dalam penyelenggaraan pelatihan ini.

Labih lanjut Danlanud menyampaikan pelatihan ini merupakan langkah nyata untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan para petani dalam budi daya cabai yang lebih modern dan produktif. Dengan ilmu diperoleh, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan para petani dan ketahanan pangan khususnya kota Pekanbaru.

“Kehadiran para pakar seperti Bapak Saifuddin dan Bapak Abdi Abadi sebagai pemateri, tentunya akan sangat bermanfaat dalam memberikan ilmu dan pengalaman berharga tentang budi daya cabai. Saya yakin, dengan bimbingan dan arahan dari para ahlinya, kita semua akan dapat memahami teknik-teknik terbaik dalam budi daya cabai, mulai dari pemilihan bibit unggul, teknik penanaman, pemeliharaan tanaman, hingga panen yang optimal.” lanjut Kadispotdirga membacakan sambutan Danlanud Roesmin Nurjadin.

Sementara itu Deputi Perwakilan BI Provinsi Riau Bapak Sudiro menyampaikan, saat ini Provinsi Riau mengalami defisit neraca pangan yakni kondisi produksi pangan lebih kecil dari konsumsi masyarakat salah satunya beras dan cabai, sehingga melalui pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan suplay cabai di Provinsi Riau.

Lebih lanjut Deputi Perwakilan BI Provinsi Riau menjelaskan dengan budidaya cabai ini selain menyeimbangkan neraca pangan, dengan tersedianya suplay cabai di masyarakat akan dapat menjaga harga cabai di pasar,” Kami mencatat beberapa komoditas yang sering bergejolak harganya di Riau ini ada tiga yaitu beras, cabai dan bawang merah. Kadang naiknya cukup tinggi, bahkan pernah sampai Rp.120.000-Rp. 130.000 per kilogramnya. Oleh karena itu Bank Indonesia mendukung upaya Pemerintah Daerah mulai provinsi hingga kabupaten/kota agar produksinya bisa bertambah dan ditambah menjaga daya beli masyarakat sehingga harga tidak naik terlalu tinggi” jelasnnya.

Pelatihan budidaya cabai ini melalui ceramah dan praktek lapangan. Selain Kelompok Tani Mustang pelatihan ini diikuti juga oleh perwakilan personel yang berasal dari berbagai satuan di Lanud Roesmin Nurjadin.