Author: Lanud RSN

 

 

Beragam cara dilakukan orang untuk memeriahkan dan memberi kesan, untuk memaknai hari-hari penting dalam hidupnya. Tak terkecuali juga dilakukan jajaran Satuan Polisi Militar Lanud Roesmin Nurjadin.

 

Dalam menyambut Hari Ulang Tahun Polisi Milter Angkatan Udara (HUT POM AU) ke-73 tepatnya pada 1 November mendatang, rumah ibadah justru menjadi sasaran pertama puluhan personel POM AU dibawah komando Dansatpom Lanud Rsn Letkol POM I Nyoman Swardita, Rabu (16/19).

 

“Kenapa harus rumah ibadah? Bagi kami rumah ibadah adalah simbol utama dan jati diri unggul setiap prajurit yang bertaqwa kepada Tuhan yang maha Esa, khususnya POM AU,” kata Dansatpom Lanud Rsn.

 

Karya Bhakti yang dilaksanakan di rumah ibadah Masjid Amrullah, Gereja Oikumene dan Pura Jagat Natha, diantaranya melakukan pembersihan di sekitar juga pembuatan beberapa taman agar bangunan terlihat asri.

 

“Rumah Ibadah adalah titik awal bagi kami prajurit untuk menjalankan tugas yang diamanahkan negara melalui komando atas, sehingga langkah pertama kami adalah melaksanakan Karya bhakti di rumah ibadah tersebut,” jelas Letkol POM I Nyoman Swardita.

 

Usai melaksanakan Karya Bakti, dilanjutkan dengan Pemberian Tali Asih kepada pengelola masing-masing rumah ibadah. Hal ini dinilai sangat penting, karena pengelola rumah ibadah harus menjadi prioritas, karena sudah menjadi tugasnya untuk memastikan kondisi rumah ibadah nyaman untuk beribadah bagi umatnya.

 

“Kami bersyukur tahap awal dari rangkaian kegiatan menyambut HUT POM AU ke-73 bisa berjalan lancar dan aman, semoga ini langkah yang baik untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya,” kata Dan Satpom Lanud Rsn ini.

 

SD Angkasa Lanud Roesmin Nurjadin resmi menerima bantuan 4 ruang kelas baru, yang diserahkan Pimpinan BRI Kantor Wilayah Provinsi Riau kepada Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, S.T., M.M., Kamis (17/10/2019)

 

Penyerahan ke empat ruang kelas yang merupakan bantuan CSR Bank BRI ini, dilaksanakan di selasar bangunan ruang kelas baru tersebut, dihadiri Ketua Yasarini Lanud Roesmin Nurjadin Ny.Irenne Ronny Moningka, Kadispers Kolonel Pnb Dedy Supriyanto, Kadislog Kolonel Tek Dwi Wihananto, Danskadud 12 Letkol Pnb Asri Efendi Rangkuti, Danskatek 045 Letkol Tek Triyanto Sandy, Dansatpom Letkol Pom I Nyoman Swardita dan Kepala SD Angkasa Mayor Tek Bayu Riyadi Prabowo dan majlis guru SD Angkasa serta dari pihak BRI itu sendiri.

 

“Kami bersyukur dengan tambahan empat kelas dari CSR Bank BRI, mulai hari ini, SD Angkasa sudah bisa menerapkan fullday bagi siswa didiknya”,l kata Marsma TNI Ronny I Moningka.

 

Danlanud Rsn sangat berterima kasih kepada jajaran Bank BRI yang begitu peduli dengan peningkatan kualitas infrastruktur pendidikan, seraya berharap bantuan sejenis CSR bisa ditingkatkan untuk bidang lainnya.

 

Sementara Pimpinan Bank BRI Cabang Pekanbaru Sudirman Yudhi Wahyudi menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan loyalitas keluarga besar Lanud Rsn dalam bidang pendidikan anak-anak, khususnya jajaran pengurus Yasarini yang di Ketuai Ny. Irene R Moningka.

 

“Kami berharap bantuan CSR ini semakin meningkatkan gairah siswa didik dan majelis guru SD Angkasa untuk mencetak insan-insan penerus generasi bangsa yang berilmu dan bertaqwa”, kata Yudhi Wahyudi.

 

Bangunan kelas baru ini memiliki konsep multiguna, selain bisa digunakan sebagai ruang kelas, bangunan ini juga bisa menjadi Aula, karena menggunakan sekat rolling door.

 

“Untuk acara-acara sekolah bisa dilaksanakan di gedung ini, seperti pertemuan dengan para orang tua, acara perpisahan dan bahkan lomba yang menggunakan ruang,” kata Danlanud usai meninjau ruang kelas.

 

Wakil Kepala SD Angkasa Lanud Rsn Nursiti Sihotang,S.Ag mengatakan, kami sangat senang dan bahagia penambahan kelas ini, sehingga kami bisa berinovasi, agar sekolah ini lebih baik kedepannya.

“Sarana dan prasana yang memadai sangatlah mendukung sekali dalam proses belajar dan mengajar, kami pihak sekolah mengucapkan terimakasih kepada Danlanud Rsn, Ketua Yayasan dan BRI yang telah memperhatikan sekolah SD Angkasa, dengan bertambahnya 4 ruang kelas ini kami yakin akan lebih semangat lagi dalam proses belajar dan mengajar, kedepannya SD Angkasa ini akan melahirkan generasi milenial dan siap bersaing dengan sekolah-sekolah lain”, ucap Nursiti Sihotang.

Komandan Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irinto Moningka, S.T., M.M., menghadiri acara Peresmian Gedung Kantor Kejaksaan Tinggi Riau, di Kantor Kejaksaan Tinggi Riau Jl. Jenderal Sudirman Pekanbaru, Kamis (17/10/19).

 

Peresmian Gedung Kantor Kejaksaan Tinggi Riau dilakukan oleh Jaksa Agung Republik Indonesia, H Muhammad Prasetyo yang saksikan langsung oleh Gubernur Riau, H Syamsuar, Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi, Danrem 031/ WB Brigjen TNI Muhammad Fadjar, Ketua Komisi Kejaksaan Riau, Soemarno, Kajati Riau Uung Abdul Syakur SH.MH, Plt Jaksa Agung Muda Pembina Riau Bambang Waluyo, Walikota Pekanbaru Bpk.DR.H.Firdaus,Ketua DPRD Provinsi Riau dan Kabinda Riau serta Para Rektor Universitas se Provinsi Riau.

 

Jaksa Agung Republik Indonesia Bapak H.M. Prasetyo mengatakan bahwa, dengan terbangunnya gedung yang sangat megah ini, tentunya telah melalui proses yang cukup panjang dengan melibatkan semua pihak, untuk itu saya memberikan apresiasi yang mendalam kepada semua pihak yang berperan dalam pembangunan ini.

 

“Bangunan gedung megah ini sudah selayaknya tidak cukup untuk disyukuri saja, namun hendaknya dibarengi dengan dedikasi dan pelayanan yang baik bagi masyarakat yang meminta keadilan, tegak dan kokohnya gedung harus berbanding lurus dengan tegak dan kokohnya hukum di wilayah Provinsi Riau ini”, harap H.M. Prasetyo.

 

Sementara Gubernur Riau, H Syamsuar dalam sambutannya mengucapkan selamat atas diresmikan Gedung Kantor Kejaksaan Tinggi Riau. Diharapkan melalui peresmian ini Kejati Riau dapat menjalin kerjasama yang baik dengan Pemerintah Provinsi Riau maupun Daerah. “Terutama dalam rangka memelihara dan menyelamatkan aset daerah yang mengalami persoalan di Provinsi Riau maupun Daerah di Kabupaten/Kota se Provinsi Riau”, lanjut Gubri.

Kemajuan teknologi telah berdampak terhadap prilaku seseorang baik dalam bersikap maupun berprilaku, apabila tidak digunakan secara positif akibatnya, menimbulkan konflik, kejahatan dunia maya,pencurian identitas, penipuan, menimbulkan rasa individualistik, melalaikan kewajiban, menimbulkan kecanduan serta maraknya isu negatif yang mengakibatkan timbulnya kebencian dan permusuhan, akibat penggunaan medsos yang keliru oleh karena itu bijaklah menggunakan Medsos itu sendiri.

Demikian penekanan dari Danlanud Rsn Marsma TNI Ronny Irianto Moningka,S.T., M.M., yang disampaikan oleh Kepala Dinas Personel Kolonel Pnb Dedy Supriyanto,S.E., pada Upacara Bendera Mingguan di lapangan Apron Disops Lanud Rsn Pekanbaru, Senin (14/10/19).

“Beberapa waktu lalu ada peristiwa yang sudah sangat viral bahwa ada keluarga TNI termasuk TNI AU yang mengomentari suatu kejadian lewat medsos, hal ini berdampak  bagi pribadi, satuan dan keluarganya, saya mengajak keluarga besar Lanud Rsn, apakah itu anak, istri atau suami untuk tidak ikut mengomentari hal-hal yang bersifat politis, mengomentari  pemerintah, atasan, pejabat ataupun simbol-simbol negara, mohon ini jadi perhatian serius bagi kita semuanya”, kata Danlanud.

Selanjutnya Marsma TNI Ronny Irianto Moningka mengatakan,  bahwa dengan hadirnya internet ditengah-tengah kita saat ini, dimana telah menjadi tren bagi anak muda, dewasa hingga orang tua, apabila digunakan kepada yang positif, mudah mendapatkan ilmu,pengetahuan dan informasi,sebagai sarana hiburan, mempercepat dalam pekerjaan, tempat bertukar fikiran dan cepat berkomunikasi baik untuk kepentingan pribadi, keluarga, masyarakat maupun satuan.

“Perlu diketahui bahwa dengan medsos  mudah sekali orang menyebarkan isu,fitnah, hasud maupun menyebarkan paham radikal, terjadinya isu sara, perpecahah, permusuhan, berkembangnya paham radikalisme yang sangat dilarang keras oleh agama maupun pemerintah saat ini adalah salah satu penggunaan medsos yang tidak benar”, kata Marsma Ronny.

Kadispers Lanud Rsn Kolonel Pnb Dedy Supriyanto mengajak, agar Komandan Satuan maupun atasan dan termasuk RT,RW untuk melarang anggota dan masyarakatnya tidak menggunakan medsos itu ke hal-hal yang negatif, jangan sampai Keluarga Besar Lanud Rsn menggunakan medsos secara negatif, Komandan Satuan, atasan, RT dan RW sering-seringlah mengawasi dan mengingatkan warganya untuk tidak menggunakan Medsos dengan cara yang tdak benar dan melarang mengikuti paham radikalisme yang dapat meresahkan dan merugikan kita semua, apabila ditemukan maka segera laporkan ke atasan yang lebih tinggi untuk cegahan dini (ceni), agar kedepannya satuan kita ini lebih baik lagi.

“Di zaman digital ini, pihak TNI sudah memiliki tim siber untuk mendeteksi gerak-gerik prilaku prajurit lewat medsos, apakah itu  Facebook, WA, Instagram maupun yang lainya, oleh karena itu berhati-hatilah menggunakan medsos itu sendiri, agar kita tidak terjebak dalam lingkaran yang menyesatkan, apabila diketahui prilaku-prilaku yang tidak benar akan diberikan sangsi dan hukuman sesuai undang-undang yang berlaku”,ujar Kolonel Dedy.

Kadispers Kolonel Pnb Dedy Supriyanto mengatakan, ada beberapa tips untuk antisipasi pencegahan penggunaan medsos secara negatif yaitu, tingkatkan keimanan dan ketakwaan sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing, tidak membagikan dan menyebarkan informasi dan akun pribadi, pilih-pilih teman, hindari akun-akun negatif, periksa kembali sebelum membagikan konten, gunakan untuk pengembangan diri untuk belajar dan jadikan sarana personel branding.

Officer Gethering atau disebut juga dengan Wira Club adalah  sebagai sarana ajang silaturrahmi agar terwujudnya soliditas antar Perwira, oleh karena itu memanfaatkanlah  acara ini sebagai ajang  memupuk kebersamaan, dimana keseharian kita disibukkan dengan aktifitas kedinasan yang cukup padat.

Demikian apa yang dikatakan dalam sambutan Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka,S.T.,M.M., pada acara Officer Gethering di Gedung Serba Guna (GSG) Lanud Roesmin Nurjadin, Rabu malam (16/10/19).

Danlanud RSN Marsma TNI Ronny Irianto Moningka mengatakan, bahwa momen  seperti ini haruslah kita teruskan bahkan ditingkatkan, karena disinilah tempatnya untuk menghilangkan egoisme agar terwujudnya rasa kekompakan dan kebersamaan, sementara waktu kita lupakan tugas  kedinasan dulu,  mari kita bersama-sama dan bergembira serta bertukar fikiran, hilangkan rasa perbedaan, kita adalah satu keluarga Lanud Roesmin Nurjadin.

“Dengan acara ini kita ciptakan suasana santai dan bersahabat, sambil menikmati berbagai hidangan dan hiburan yang telah disiapkan oleh panitia penyelenggara, ajak keluarga berbahagia, agar nuansa ini dapat juga dirasakan oleh keluarga kita sendiri terutama istri atau suami, kita percaya dengan adanya kegiatan Officer Gethering ini, akan menimbulkan rasa kekeluargaan yang tinggi karena diawali dengan saling kenal-mengenal, akhirnya terjadi kedekatan yang memudahkan untuk berkoordinasi”,ujar Danlanud.

Selanjutnya Danlanud Rsn Marsma TNI Ronny Moningka mengatakan, pertemuan  perwira dan leluarga  akan menimbulkan kekompakan, apabila sudah kompak akan berpengaruh kepada anggota dan keluarganya, karena itu perwira adalah sebagai orangtua  bagi anggota di satuan di satuan itu sendiri.
Pada officer gethering  tersebut, seiring dengan acara pisah sambut, beberapa perwira mendapat mutasi ke  satuan lain.

 Letkol Kal Tengku Maulidinsyah,S.E., sebagai perwakilan mutasi berikan sambutan dan mengatakan, ini merupakan suatu kesempatan yang sangat berharga bagi kami sekeluarga untuk mengucapkan pemohonan maaf yang tidak terhingga jika selama ini ada kesalahan dan kekilafan baik disengaja maupun tidak disengaja.

“Kami semuanya menyadari, bahwa masih banyak kekurangan- kekurangan dalam melaksanakan tugas, namun atas bimbingan Danlanud RSN dan para pejabat serta kerjasama rekan-rekan Perwira, kami akan bekerja dengan lebih baik lagi”,ucap Letkol Tengku.

Tengku Maulidinsyah mengatakan, bahwa kami bertugas disini, tentu  ada  suka maupun dukanya, semua itu  tak akan pernah terlupakan begitu saja dan akan menjadi sebuah kenangan untuk selamanya. Walaupun rasanya hati  terasa berat meninggalkan Kota Bertuah Bumi Lancang Kuning khususnya Lanud Rsn, namun kami yakin dan percaya, semuanya tidak ada yang kekal, setiap pertemuan pasti ada perpisahan, dan perpisahan pasti ada pertemuan.

“Nasehat dan pesan Danlanud Rsn dan para pejabat serta rekan-rekan perwira akan kami pedomani dalam setiap melaksanakan tugas, kenangan yang indah dan pengalaman yang kami dapati, mudah-mudahan semuanya dapat kami aplikasikan dan iktibar dalam pelaksnaan tugas”,ucapnya.

Selanjutnya sebagai tali asih, Danlanud Rsn menyerahkan cendramata kepada semua perwira yang mutasi dan dilanjutkan foto bersama dan hiburan.

Ibadah bersama umat Kristiani TNI-Polri akan selalu dilaksanakan bahkan ditingkatkan, ini merupakan implementasi sinergitas TNI-Polri sampai sekarang, antara TNI-Polri akan selalu solid bahkan sampai kapanpun, oleh karena itu tepatlah kiranya bersempenan HUT TNI ke-74, laksanakan ibadah bersama agar terwujudnya Indonesia yang rukun, damai dan cinta kasih agar persatuan dan kesatuan NKRI tetap terjaga.

 

Demikian apa yang dikatakan oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin dalam sambutanya yang dibacakan oleh Letkol Kes Novita Sinaga, pada kegiatan ibadah bersama TNI-POLRI se Provinsi Riau bersempena dengan Peringatan ke-74 HUT TNI Tahun 2019, di Gedung Serba Guna (GSG) Lanud Roesmin Nurjadin, Rabu, (16/10/19).

 

“Kehadiran kita semua disini adalah untuk beribadah demi bangsa ini, Negara Indonesia yang kita cintai,marilah kita mendoakan agar Indonesia akan selalu diberikan keselamatan, persatuan dan kesatuan serta dijauhkan dari mara bahaya, perpecahan, fitnah, hasud dan adu domba,sehingga negara kita ini menjadi negara yang besar dan disegani oleh bangsa lain”,ujar Danlanud.

 

Selanjutnya Marsma TNI Ronny Irianto Moningka menjelaskan, saya berharap antara TNI-POLRI tetap solid dan kompak jaga persatuan dan kesatuan, dengan cara itulah kita menghargai jasa-jasa para pejuang dan pendahulu kita.

 

Pengkhotbah Pdt. Wandi Simanjuntak, S.Th dengan nats Firman Tuhan dari I Korintus 1: 30, mengatakan, bahwa dengan hikmat Allah, sinergitas TNI Polri siap melaksanakan tugas secara profesional dan menjadi kebanggan rakyat.

 

“Dasar ketika berbicara tentang hikmat yaitu Kekuatan dan hikmat Allah (The power and the wisdom of God.)

 

Rasul Paulus menceritakan 2 golongan yg berbeda, yaitu golongan Yunani dengan filsuf nya bahwa salib tidak masuk akal pikiran mereka, golongan Yahudi yang tidak yakin bahwa Yesus Anak Allah, mereka bimbang akan hal itu”,ujar Pdt.Wandi Simanjuntak.

 

Selanjutnya Pdt. Wandi Simanjuntak menjelaskan, bahwa Rasul Paulus menjelaskan tentang Salib Kristus adalah hikmat dan kekuatan Allah dalam menyelamatkan dunia, hikmat dunia mengikis kepercayaan dan kita menjadi hancur, sedangkan hikmat Allah menjadikan kita diselamatkan.

 

“Apa yg kita lihat dalam Firman Tuhan, Rasul Paulus memaknai keselamatan sebagai berikut:

 

Pertama Pembenaran/ Justification, Orang yang difonis bersalah tapi memperoleh pembenaran. Bisa saja TNI- Polri mengalami banyak tantangan dalam mempertahankan NKRI, dengan hikmat Allah kita akan dimampukan melaksanakan tugas, tapi ingat ketika kita dipersulit orang, kebenaran Tuhan akan menolong ketika memiliki hikmat Tuhan. TNI- Polri jangan mudah terpancing, jangan mudah diadu domba, jangan mudah diperdaya.

Kedua Pengudusan / Sanctification, Manusia tidak bisa membersihkan diri sendiri. Hanya Tuhan yg mampu membersihkan. Serta ketiga, Penebusan/ Redemption, Inilah jalan keselamatan.

 

 

Biarkan hikmat Tuhan menguasai hidup kita. Bahkan mungkin tidak ada lagi kawan sejati, tapi malah menjadi lawan, semua hal tersebut terjadi karena ada kepentingan, tapi mungkin terjadi juga yang tadinya lawan bisa menjadi kawan. Mari kita andalkan hikmat Tuhan,

 

TNI-Polri perlu hikmat Tuhan. Berbahgialah orang yang mendapatkan hikmat Tuhan. Dasarilah hidupmu pada hikmat Allah”,ujar Pendeta.

 

Selanjutnya Pdt Wandi Simanjuntak kembali menjelaskan, “bahwa Rasul Paulus mengatakan; hikmat Allah berbeda dengan hilkmat dunia, hikmat dunia hanya kekuatan sementara, cara Allah menghadirkan damai sejahtera luar biasa, apa yg tak pernah dilihat mata, dan tak pernah didengar telinga, yang tak pernah timbul di dalam hati, semua disediakan-Nya bagi yang mengasihi Dia. Allah sanggup melaksanakan segala perkara.”

 

Ibadah bersama TNI-Polri dengan Nats Firman Tuhan dari I Korintus 1:3, tema: “Dengan Hikmat Dari Allah, Sinergitas TNI-Polri Siap Melaksanakan Tugas Secara Profesional Dan Menjadi Kebanggaan Rakyat”, diawali dengan nyanyian pujian syukur, Pemimpin Liturgi mengajak jemaat meneladani Kasih Tuhan dan berdoa yang dipimpin oleh Pdt. Lasma Tambunan, S.Th. Sebelum mengakhiri ibadah Doa Syafaat dibawakan oleh Pdt Tommy Paath , S.Th

 

Ibadah bersama TNI-Polri kali dihadiri oleh personel Kristiani dari Lanud Roesmin Nurjadin, Korem 031/WB, Lanal Dumai, Polda Riau dan masing-masing jajarannya.

 

Ibadah berjalan hikmat dan penuh sukacita dengan dilantunkan kesaksian pujian dari tiap matra seusai ibadah sambil menikmati jamuan kasih, Puji Tuhan.

Danlanud Rsn Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, S.T., M.M., menghadiri acara rapat bersama Forkopimda Provinsi Riau Tahun 2019, dalam rangka antisipasi kondisi kamtibmas provinsi Riau menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden periode 2019-2024, bertempt di hotel Grand Central, Rabu (16/10/2019)

 

Kegiatan rutin tahunan ini dilaksanakan oleh Badan Kesbangpol Provinsi Riau dengan mengambil tema “Memantapkan koordinasi dan sinergi Gubernur dengan instansi vertikal, Forkopimda dan Bupati/Walikota guna antisipasi keamanan, ketertiban umum, dan kesiapan antisipasi kondisi kamtibmas menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden RI periode 2019-2024 serta penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2020”.

 

Rapat yang dibuka langsung oleh Gubernur Riau H. Syamsuar, Msi ini menyelaraskan peran masing masing instansi dalam menghadapi berbagai kemungkinan kedepan dalam rangka pelantikan presiden dan wakil presiden juga menghadapi pemilu serentak tahun 2020.

 

 “Kita menginginkan suasana yg kondusif pada masa mendatang dan sinergi masing masing instansi, para bupati dan walikota”, ucap Gubernur Riau dalam sambutan nya. 

 

Berbagai narasumber pada rapat Forkopimda yang terdiri dari Kapolda Riau, Danrem 031/ Wirabima, Kajati Riau, KPUD Riau serta Bawaslu Riau. Masing masing menjabarkan perannya dalam rangka antisipasi, deteksi dini serta mensukseskan agenda penting tersebut. 

Komandan Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka. S.T., M.M.,, yang diwakili oleh kepala Penerangan Lanud Rsn Letkol Sus M. Zukri, S.Ag menghadiri seminar “Mengenal Tools Google untuk Filter Informasi dan Hoaks di Era Disrupsi” di Hotel The Zuri Pekanbaru, Selasa (15/10).

 

Menjadi pembicara Sekda Provinsi Riau Ahmad Syah Harrofie, Ketua Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo) Septiaji Eko Nugroho, Spesialis Dukungan Bisnis SKK Migas Muhammad Rochaddy dan CEO Riauonline.co.id Fakhrur Rodzi sekaligus sebagai tuan rumah. Seminar ini Acara ini dimoderatori Ketua AJI Pekanbaru Firman Agus.

 

Dalam seminar itu terungkap, Maraknya hoaks, berbagai menggaungkan agar masyarakat dapat secara kritis tidak menerima pesan begitu saja. Pesan-pesan yang masuk bertebaran di jejaring sosial diharapkan tidak menjadi patokan khusus kebenaran informasi. Sebab bisa saja itu hoaks, yang mana salah satunya judul bersifat provokatif.

 

Perkembangan smartphone dapat menjadi siapapun sebagai korban hoaks. Salah satunya masuk ke dalam grup keluarga. Maka dari itu, harus punya kemampuan dini untuk mendeketeksi hoaks.

Peran dan tuntutan jurnalis pun selain mencari dan memburu berita namun mengecek kebenarannya. Media menjadi tempat untuk menjembatani cek dan ricek kebenaran suatu informasi.

 

Sekdaprov Riau Ahmad Syahrofi mengatakan, keterbukaan informasi dan kemajuan teknologi belum diikuti oleh kemampuan birokrasi yang melayani. Oleh karena itu tuntutannya peningkatan birokrasi.

 

“Masyarakat pun harus mencermati keaslian foto dan segera laporkan jika menerima berita hoaks. Karena semua itu ada tindak pidananya,” tegasnya.

 

Sementara Ketua Mafindo Septiaji Eko Nugroho membahas ‘‘Jebakan Sosial Media’’. Artinya, masyarakat memang benar-benar dituntut untuk tidak percaya satu informasi ataupun berita yang berseliweran. “Untuk memastikan berita yang dibaca itu benar atau tidaknya bisa melihat di cekfakta.com dan turnbackhoax.id di situ ada petunjuknya,” terangnya.

 

Lebih lanjut, upaya melawan hoax bukan tentang waktu namun sudah ada fatwanya juga di MUI yang merupakan salah satu fitnah. Kemudian jika termakan hoaks menjadikan bodoh yang didapat sementara pembuat hoaks mendapat uang dengan klik.

 

“Jadi dulu waktu saya diundang di Mata Najwa pada 2017 bersama dengan pembuat hoaks, mereka mengatakan hasil dari membuat konten hoaks sebanyak Rp400 juta hingga Rp500 juta. Pembuat hoaks itu berkelompok yang berjumlah empat orang. Maka dari itu, pastikan kebenaran jangan terpancing hoaks. Ia yang dapat uang, kita yang bodoh,” sebutnya.

 

Cerdas bermedia sosial dimulai dengan pengendalian diri dan cek sumber (utamakan dari media yang kredibel) serta percaya pendapat pakar bukan pendapat orang yang disukainya dan hati-hati dengan situs abal-abal.

 

“Hoaks menganduh tiga unsur. Pertama, informasi yang menyesatkan. Kedua, tindakan yang disengaja dan ketiga, ketidakbenaran yang seolah-olah ditampilkan sebagai suatu kebenaran,” jelasnya.

 

Kemudian, pihak dari SKK Migas, Muhammad Rochaddy membahas mengenai “Membatasi Berita Hoaks Terkait Industri Hulu Migas”.

 

Dijelaskannya sejak berdiri pada 2004 membawahi Sumbagut (Aceh, Sumbar, Sumut, Riau dan Kepri) total 33 kontraktor, belum adanya hoaks namun hanya salah informasi.

 

“Bukan hoaks, namun kadang masyarakat hanya salah mengartikan saja. Untuk berita-berita tentang SKK Migas yaitu lingkungan, teknologi migas, hulu hilir, CSR, wilayah kerja, letting dan kerja sama serta publikasi,” sebutnya.

 

Fakhrur Rodzi menuturkan di ulang tahunnya yang keempat, ini merupakan tahun kedua membahas hoaks. “Pertama, dengan kumparan dan kedua, dengan Mafindo atau masyarakat antifitnah Indonesia yang bergerak dicek dan ricek data,” sebutnya.

 

Lebih lanjut, selain seminar nantinya, para sebagian peserta mengikuti workshop Google News Initiative.

Sistim Informasi Manajemen Terintegrasi Logistik (Simtelog) TNI AU merupakan program lanjutan dari aplikasi ILSMS (Integrated Logistik Support Manajement System) yang digagas oleh Pimpinan TNI AU pada tahun 2013, Aplikasi Simtelog dirancang dan dikembangkan sebagai proses kontrol dan monitoring transaksi logistik yang terbagi dalam beberapa modul yaitu, aplikasi Pengadaan (Mabesau), Pembekalan dan Pemeliharaan(Satuan Kotama dan Jajaran), dengan harapan seluruh proses logistik dapat berjalan secara transparan dan real time sehingga dapat membantu pimpinan dalam membuat keputusan dan analisa kebijakan, dalam rangka mendukung Operasional Alutsista TNI AU.

 

Demikian apa yang disampaikan oleh Kadisinfolahtaau Marsma TNI Hary Pramono, pada acara kegiatan pembukaan pelatihan Operator Aplikasi Simtelog di Mako Lanud Roesmin Nurjadin, Selasa (15/10/19).

 

“Untuk mendukung operasional Simtelog AU, selain dibutuhkan kerjasamanya dari Stakeholder logistik juga perlu kesiapan Sumber Daya Manusia terutama dibidang operator disetiap satuan, hal ini merupakan kunci utama dari aplikasi ini, agar dapat berjalan dengan baik,karena sebaik apapun dibangun jika tidak ada data maka aplikasi tidak bisa mengolah data untuk menghasilkan informasi yang handal dan akurat”, Kata Marsma Hary.

 

Selanjutnya Marsma TNI Hary Purnomo mengatakan, bahwa untuk mengoptimalkan jaringan aplikasi simtelog adalah menggunakan komsep Tunneling (Jalur Internet (Astinet)), khusus aplikasi yang sudah tergelar di satuan dengan alokasi Bandwidth di Lanud Rsn sebesar 7 MB, dari segi keamanan aplikasi, terkait user name dan password harus dijaga sebaik-baiknya oleh masing-masing pejabat/operator agar tidak terjadi penyalahgunaan wewenang dalam penggunaan aplikasi.

 

Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka,S.T.,M.M.,dalam sambutannya mengatakan, bahwa dari tahun ke tahun kemajuan Simtelog TNI AU sangat pesat, karena telah melakukan reformasi baik dari sarana dan prasarana maupun Simtelog itu sendiri oleh karena itu diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal, sehingga personel yang bersangkutan bisa bekerja lebih baik untuk mencapai prajurit yang profesional, militan dan inovatif.

 

“Saya berharap kepada seluruh peserta pelatihan, agar mengikuti Simtelog ini dengan serius, dengan bertambahnya wawasan dan ilmu pengetahuan, maka personel yang mengawakinya akan mampu membantu pelaksanaan tugas dan dapa memberikan solusi dan kontribusi terhadap berbagai kendala di lapangan,baik bersifat teknis maupun taktis”,kata Danlanud.

 

Kemudian Marsma TNI Ronny Moningka menambahkan, saya apresiasi yang setinggi-tingginya atas legiatan pelatihan ini dan terimakasih kepada Kadisinfolahta dan tim yang telah berkenan hadir di Lanud Rsn ini, dalam rangka pelatihan Operator Aplikasi Simtelog kepada personel Lanud Rsn, kami yakin dengan adanya pelatihan ini akan menambah wawasan dan pengetahuan, sehingga kedepanya dalam pelaksanaan tugas dapat berjalan baik.

 

Hadir dari tim, Kolonel Lek Gunarijadi, Letkol Kal Tanto, Mayor Sus Pujiastuti, Kapten Sus Wayan, Mitra dari SLL dan JSB, sedangkan dari Lanud Rsn, Kolonel Pnb Dedy Supriyanto, Kadislog Kolonel Tek Dwi Wihananto, Danskatek 045 Letkol Tek Triyanto Sandy dan personel logistik dan infolahta Lanud Rsn.

 

Pelatihan Simtelog TNI AU dilaksanakan selama 3 hari mulai Selasa, Rabu dan Kamis (15 s.d 17 Oktober 2019).