Pelaksanaan Teknologi Modifikasi
Cuaca (TMC) berupa pembuatan hujan buatan mulai membuahkan hasil, dengan
menaburkan lebih kurang 40 ton NaCl (Garam) yang ditebar oleh pesawat Hercules
C-130 Skadron Udara 31, Lanud Halim PK dan Pesawat Cassa C-212 BPPT sejak
digelarnya operasi tanggap Darurat Bencana Asap provinsi Riau, dalam tiga hari terakhir hujan mulai
mengguyur sejumlah wilayah di provinsi Riau, Selasa (18/3).
Kondisi ini berdampak positif
terhadap kondisi cuaca di sejumlah kota dan kabupaten provinsi Riau. Dari tabel
data Indeks Standar Pencemar Udara
(ISPU) tanggal 17 Maret 2014, kota Pekanbaru, Rumbai, Duri,
Dumai, Bangko dan Libo berkategori Sedang, sedangkan wilayah Duri Camp dan
Petapahan menunjukkan kategori Baik. Wilayah Siak dan Kandis masih kategori
Tidak Sehat dan daerah Perawang masih kategori
Berbahaya.
Dari pantauan satelit NOAA, jumlah Hotspot di pulau Sumatera masih tersisa
5 titik sedangkan untuk wilayah provinsi Riau tidak ada titik Hotspot yang
terpantau. Hari ini operasi penanggulangan bencana asap terus dioptimalkan
dengan melibatkan seluruh unsur yang ada. Satgas Darat terus memadamkan titik
api dan titik asap menggunakan alat-alat pemadaman yang ada sedangkan untuk
satgas udara mengoptimalkan pelaksanaan Water Bombing dan TMC.