Lanud Roesmin Nurjadin   |      Kota Pekanbaru Propinsi Riau   |      0761-61456 ext. 9006

Wadansatgas Karhutla Riau Tinjau lokasi Lahan Terbakar

Bagikan via:

 

           Wadansatgas Kebakaran
Hutan dan Lahan (Karhutla) Riau, Mayjen TNI Iskandar M Sahli, S.E. beserta
rombongan yang terdiri dari  Kapolda Riau
Brigjen  Pol Condro Kironi SIP.SIK. dan Sekda  Provensi Riau 
Zaini Ismail . meninjau langsung lokasi lahan kebakaran hutan di Kabupaten
Bengkalis dan Siak .    Pekanbaru, Rabo
(26/3/2014).

            Peninjauan langsung
ini dilakukan berdasarkan dari laporan evaluasi yang diterima di Posko Satgas  bahwa kondisi di wilayah Kabupaten Bengkalis dan
Siak masih terjadi kebakaran hutan dan lahan yang bisa dikatakan parah, serta
sulit dipadamkan, walaupun pasukan dari prajurit-prajurit TNI yang ditugaskan
memadamkan api dan asap  tiap hari bekerja
keras tanpa lelah dengan kondisi yang ada. Tinjauan secara langsung seperti ini
juga di maksudkan untuk melihat penyebab terjadinya kebakaran hutan dan lahan,
serta menggugah aparat terkait di pemerintah daerah Kabupaten untuk berperan
aktif dilapangan agar permasalahan yang menyangkut kebakaran hutan dan lahan
dapat segera di atasi secara tuntas dan berkesinambungan.

            Dalam
tinjauan di Kabupaten Bengkalis, rombongan diterima oleh Bupati Bengkalis H
Herlyan Soleh dan Wakilnya , Bupati memaparkan tentang kesiapan aparatnya dalam
menghadapi bencana asap serta upaya- upaya yang sudah dilakukan untuk menindak
tegas pelaku pembakaran hutan dan lahan di wilayahnya.  Rombongan selanjutnya meneruskan tinjauannya
ke Kabupaten Siak diterima oleh Wakil Bupati Siak  Alfedri dan langsung menuju ke ruang rapat
untuk memberikan pengarahan didepan aparat Kabupaten Siak. Wadansatgas dan
rombongan secara bergantian memberi pengarahan, dalam arahanya antara lain Wadansatgas
mengatakan bahwa, agar aparat terkait di kabupaten untuk saling bahu-membahu
bekerja keras mengatasi masalah api dan asap, jangan hanya mengandalakan
bantuan dari pusat dalam pemadaman api dan asap baik dari TNI/Polri, agar
kerjanya dilaksanakan secara bergotong royong , laksanakan sosialisai kepada
masyarakat tentang bahaya kebaran hutan dan lahan.