Lima unit pesawat angkut milik TNI AU jenis Hercules C-130 berasal dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta dan Skadron Udara 32, Lanud Abdurrahman Saleh, Malang, Senin (22/12) telah mendarat di pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin. Kehadiran Lima “Burung besi” tersebut untuk menjemput tenaga kerja Indonesia (TKI) bermasalah yang berada di negeri Jiran, Malaysia.
Di sela-sela kedatangan Pesawat Hercules tersebut Danlanud Roesmin Nurjadin, Kolonel Pnb M. Khairil Lubis menyampaikan, kehadiran lima Hercules tersebut merupakan respon TNI-AU terhadap perintah dari Bapak Presiden RI untuk melaksanakan Operasi Dukungan Udara terhadap TKI bermasalah yang berada di Malaysia, sebelumnya 5 pesawat ini telah dilepas oleh Kasau, Marsekal TNI IB. Putu Dunia di Lanud Halim Perdanakusuma pada pukul 13.00 WIB.
Penjemputan terhadap TKI ilegal tersebut dipimpin oleh Letkol Pnb Purwanto yang bertindak sebagai Mission Commander dan kesehariannya menjabat sebagai Danskadron Udara 32, Lanud Abd Saleh. Turut ikut pada proses penjemputan ini sejumlah prajurit TNI AU yang ditugaskan sebagai tenaga medis dan Pakhas TNI-AU. Selain itu juga terdapat 13 wartawan nasional yang akan meliput secara langsung proses pelaksanaan Operasi Dukungan Udara ini.
