Bertempat di Ruang Arjuna Lanud Roesmin Nurjadin yang juga digunakan sebagai Posko Satgas Siaga Darurat Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut) Provinsi Riau, di gelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi Penanggulangan Bencana Asap akibat Karlahut di Provinsi Riau, Kamis (27/8).
Rapat yang dihadiri oleh Plt. Gubri H. Arsjajuliandi Rahman, Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Nurendi, M.Si (Han), Danlanud Rsn Marsma TNI Henri Alfiandi, pejabat Polda DIY, Kalaksa BPBD Riau, Ka BMKG Riau serta seluruh unsur yang terkait ini membahas tentang upaya yang telah dilakukan oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap selama Siaga Darurat akibat Karlahut diberlakukan.
Seluruh satgas yang terkait mulai dari Satgas Darat, Satgas Udara, Satgas Penegakkan Hukum (Gakkum), Satgas Mitigasi dan Lingkungan Hidup serta Satgas Kesehatan memaparkan bagaimana upaya-upaya serta hasil yang diperoleh setelah selama hampir dua bulan melaksanakan penanggulangan bencana asap.
Seusai penyampaian dari setiap Satgas, Plt. Gubri yang hadir menyampaikan ucapan terima kasihnya atas seluruh upaya yang telah dilakukan oleh Satgas Penanggulangan Bencana Asap.
“Kondisi yang ada saat ini lebih baik daripada bencana asap yang terjadi pada tahun sebelumnya, ini membuktikan bahwa upaya yang dilakukan oleh seluruh unsur dalam Satgas berjalan dengan baik”, tambah Plt.
“Walaupun saat ini kondisi sudah baik namun kita tetap harus waspada, oleh karena itu sebagai langkah antisipasi dan berdasarkan saran-saran dari tiap Satgas saya mengambil keputusan untuk memperpanjang kinerja Satgas hingga satu bulan ke depan”, pungkas Plt.
Sementara itu Danlanud Rsn Marsma TNI Henri Alfiandi menyatakan bahwa Lanud Roesmin Nurjadin akan terus melakukan segala upaya untuk mendukung terlaksananya kinerja Satgas Penanggulangan Bencana Asap di Provinsi Riau baik dalam hal sarana dan prasarana maupun personel yang dibutuhkan.
“Hal ini dilaksanakan sesuai dengan arahan Plt. Gubri agar provinsi Riau dapat terbebas dari bencana asap yang diakibatkan oleh kebakaran lahan dan hutan”, tegas Danlanud.