Netralitas TNI merupakan amanah dalam pelaksanaan Reformasi internal TNI sesuai Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI merupakan cermin dari tanggung Jawab dan keteguhan TNI dalam menjaga keutuhan dan persatuan bangsa serta Negara kesatuan Republik Indonesia dan juga TNI merupakan upaya untuk mempertahankan soliditas satuan dan membangun profesionalisme prajurit TNI Angkatan Udara.

 

Terkait bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan yang melanda sebagian wilayah Sumatera dan Kalimantan, untuk menanggulangi bencana tersebut, bersama instansi terkait lainnya, TNI AU telah melibatkan pesawat untuk melakukan operasi TMC (Teknologi Modifikasi Cuaca) dan Water Bombing di daerah hotspot.   Selain itu juga mengirimkan personil Pasukan Khas Angkatan Udara (Paskhasau) yang tergabung dalam satuan tugas penanganan kabut asap bersama Korps Marinir dan Kostrad.  

 

Demikian disampaikan dalam amanat tertulis Panglima Komando Operasi TNI AU I (Pangkoopsau I), Marsda TNI A. Dwi Putranto, yang dibacakan Inspektur Upacara Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Henri Alfiandi, bertempat di Appron Baseops Lanud Rsn, yang diikuti oleh seluruh Personel Lanud Rsn Kamis (17/9).

 

Selain itu dalam sambutannya Pangkoopsau I menekankan kepada setiap prajurit untuk peka terhadap lingkungan serta memiliki Sense OF Security dan Sense OF Intelijen sehingga tidak terpengaruh terhadap dinamika dan dampak politik yang berkembang saat ini.

Bertindak sebagai Komandan Upacara Mayor Sus M. Akhyar, Pembaca Pembukaan UUD 1945 Sertu Syafri Edi, Pengucap Saptamarga Prada Fauzi dan Pembaca Panca Prasetya Korpri PNS Lukmal.