Bertempat di area Hanggar Lengkung, Lanud Roesmin Nurjadin melaksanakan Latihan Penanggulangan Huru Hara yang diikuti oleh para personel dari Lanud Rsn dan Yonko 462 Paskhas “Pulanggeni”, Kamis (29/9).
Dalam latihan ini diasumsikan terdapat sekelompok massa yang ingin melakukan aksi demonstrasi atau unjuk rasa di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, dengan tuntutan yang belum jelas. Para demonstran memilih untuk melakukan aksinya di Bandara SSK II karena Bandara SSK II merupakan salah satu tempat strategis yang dapat menarik perhatian banyak pihak terkait dengan aspirasi mereka.
Meskipun sudah bernegosiasi, para demonstran menolak untuk membubarkan aksinya dan mulai melakukan tindakan anarkis, sehingga pasukan PHH dari Lanud Rsn pun harus mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi aksi unjuk rasa tersebut.
Kadisops Lanud Rsn Kolonel Pnb M. Yani Amirullah menyampaikan bahwa latihan ini merupakan kegiatan rutin yang sudah diprogramkan oleh Dinas Operasi Lanud Rsn.
“Dalam latihan ini, selain melibatkan pasukan gabungan dari Kompi Taktis Lanud Rsn dan Yonko 462 Paskhas, turut pula diterjunkan satu regu pemadam kebakaran dengan satu unit kendaraan PK, satu tim kesehatan beserta ambulans, sejumlah personel Satpomau dan Intelpam”, tambah Kadisops.
Sementara itu Danlanud Rsn Marsma TNI Henri Alfiandi mengatakan bahwa latihan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk melatih dan meningkatkan kemampuan personel dalam menetralisir setiap ancaman, salah satunya mengatasi massa atau pengunjuk rasa yang akan melakukan gangguan keamanan di wilayah Lanud dan sekitarnya.
“Diharapkan melalui latihan ini, seluruh personel yang terlibat akan dapat lebih memahami dan menguasai seluruh prosedur yang berlaku dalam mengendalikan maupun menanggulangi aksi demonstran yang anarkis secara terukur sesuai dengan prosedur yang berlaku”, lanjut Danlanud.