Personel Lanud Roesmin Nurjadin bersama-sama dengan jajaran TNI dan Polri, Manggala Agni, personel BPBD dan unsur terkait di Riau mengikuti Apel Kesiapan Satgas Siaga Penanggulangan Bencana Asap akibat Karhutla yang berlangsung di halaman Kantor Gubernur Riau dan dipimpin langsung oleh Gubernur Riau H. Arsjadjuliandi Rachman,Jum’at (3/2).
Gubernur Riau dalam sambutannya mengatakan bahwa di tahun 2016, Riau mampu menekan kemunculan hotspot dari 100 % menjadi 17 %, dan itu merupakan sebuah prestasi yang dicapai atas usaha bersama.
“Dengan ditetapkannya status siaga darurat Karhutla di Riau selama 90 hari ke depan, merupakan upaya yang dilakukan sebagai langkah pencegahan dini secara terpadu untuk hadapi musim kemarau yang akan datang”, lanjut Gubri.
Di akhir sambutannya Gubri mengajak semua elemen di Riau untuk secara bersama-sama atasi Karhutla, karena penyelesaian masalah Karhutla tidak dapat dilakukan secara terpisah.
Sementara itu Danlanud Rsn Marsma TNI Henri Alfiandi mangatakan bahwa sebagai bagian dari Satgas Siaga Darurat Karhutla, Lanud Rsn akan selalu mendukung segala upaya yang dilakukan oleh Satgas guna mengatasi Karhutla.
“Salah satu upaya yang telah dilakukan untuk mencegah Karhutla adalah dengan melaksanakan patroli udara sejak awal tahun, agar kita dapat mengulang prestasi di tahun lalu dan mencapai Riau Tanpa Asap di tahun 2017”, lanjut Danlanud.
Seusai pelaksanaan Apel, seluruh pasukan yang hadir mendapat pengarahan dari Kepala BNPB Willem Rampangilei dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Lodewijk Pusung.
Turut hadir dalam apel ini Ka BNPB, Pangdam I/BB, Kapolda Riau, Danrem 031/WB, Ka BPBD Riau, Ka BBKSDA, Ka BMKG Riau, para Dandim dan Kapolres serta jajaran terkait.