Masih dalam rangkaian Latihan Bido Gesit-2017 di Lanud Roesmin Nurjadin, seluruh jajaran yang terlibat melaksanakan Latihan SAR Tempur (Sarpur) di Lapangan Yonko 462 Paskhas, Rabu (3/5).
Diasumsikan dari pertempuran udara yang berlangsung, telah jatuh korban yang harus segera dievakuasi dari medan operasi.
Sesaat setelah mendapatkan perintah, seluruh jajaran yang terlibat, seperti personel Lanud Rsn, Yonko 462 Paskhas serta crew Heli standby SAR segera mempersiapkan diri untuk melaksanakan evakuasi.
Setelah titik koordinat dari posisi korban ditemui, maka tim menggunakan Heli Puma SA-330 dari Skadron Udara 8 bergerak ke lokasi untuk menerjunkan tim SAR dan melakukan evakuasi.
Danyonko 462 Paskhas Letkol Pas M. Zainudin mengatakan SAR tempur dilaksanakan dalam mencari adanya korban yang berada di daerah operasi atau pertempuran untuk kemudian diselamatkan.
“Melalui latihan ini juga bertujuan untuk mengukur serta meningkatkan kemampuan Sarpur dan profesioanlitas dari para prajurit Yonko 462 Paskhas”, tambahnya.
Dalam latihan ini melibatkan helikopter SA-330 Puma TNI AU dan crew dari Skadron Udara 8, satu tim SAR Yonko 462 Paskhas, serta personel dari jajaran terkait di Lanud Roesmin Nurjadin.