Lanud Roesmin Nurjadin   |      Kota Pekanbaru Propinsi Riau   |      0761-61456 ext. 9006

Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional di Lanud Rsn

Bagikan via:

Segenap personel Lanud Roesmin Nurjadin baik perwira, bintara, tamtama dan PNS mengikuti Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-109 yang berlangsung di Appron Baseops Lanud Rsn dengan Inspektur Upacara Kepala Dinas Logistik (Kadislog) Lanud Rsn Kolonel Tek Rachmadi Anggoro mewakili Danlanud Rsn Marsma TNI T.B.H Age Wiraksono, S.IP.,MA., Senin (22/5).

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Republik Indonesia Rudiantara dalam pidatonya yang dibacakan Kadislog menyampaikan bahwa semangat kebangkitan nasional tidak pernah memudar, namun justru menunjukkan urgensinya bagi kehidupan berbangsa kit hari-hari ini.

“Padahal semangat itu sudah tercetus setidaknya 109 tahun yang lalu, ditandai dengan berdirinya Boedi Oetomo, namun sampai sekarang tetap ampuhmenyatukan dan menyemangati gerak kita sebagai bangsa”, tambahnya.

Lebih lanjut Menkominfo mengatakan bahwa di awal tahun ini Presiden RI Joko Widodo telah mencanangkan penekanan khusus pada aspek pemerataan dalam semua bidang pembangunan.

“Mewujudkan pemerataan yang berkeadilan sosial adalah juga menjadi penghormatan terhadap cita-cita peletak dasar bangunan kebangsaan yang menginginkan tidak ada jurang yang membatasi penyebaran kesejahteraan bagi sleuruh penduduk Indonesia”, terangnya.

Dari latar belakang pemikiran tersebut, menurut Menkominfo, tema peringatan Hari Kebangkitan Nasional tahun ini yaitu “Pemerataan Pembangunan Indonesia yang Berkeadilan sebagai Wujud Kebangkitan Nasional”, merupakan pesan yang tepat dan seyogyanya tidak hanya tertanam dalam hati, namun juga segera diwujudkan melalui strategi, kebijakan dan implementasi dalam pelayanan kita kepada masyarakat dan bangsa.

Pada bagian lain pidatonya, Menkominfo juga mengatakan dengan adanya inovasi digital, kita akan dihadapkan pada kejutan-kejutan dan tata cara baru dalam berhimpun dan berkreasi yang dapat menguatkan ataupun dapat mengancam ikatan dalam berbangsa. Oleh karena itu kita harus berpihak untuk mendahulukan kepentingan bangsa dan tak boleh meninggalkan orientasi untuk terus mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan sosial.