Lanud Roesmin Nurjadin   |      Kota Pekanbaru Propinsi Riau   |      0761-61456 ext. 9006

Usai Laksanakan Flypast “RISING 50”, Kasau dan CAF Mendarat di Lanud Rsn

Bagikan via:

Usai melaksanakan flypast dalam rangka peringatan 50 tahun hubungan bilateral Indonesia dan Singapura atau “RISING 50”, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., dan Chief of Air Force Republic of Singapore Air Force (RSAF) Major General Mervyn Tan mendarat di Lanud Roesmin Nurjadin menggunakan F-16 TNI AU dan RSAF, Kamis (7/9).

Flypast ini sendiri berlangsung di Marina Bay Cruise Centre (MBCC) Singapura dengan melibatkan pesawat tempur dari kedua negara dan disaksikan langsung oleh Presiden RI Ir. Joko Widodo dan PM Singapura Lee Hsien Loong.

Kasau, Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., mengatakan bahwa flypast ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hubungan diplomatik antara dua negara yaitu Indonesia dan Singapura.

“Ini adalah pertama kali dalam sejarah, bahwa kedua negara mampu melaksanakan formasi angka 50, dan dapat terlaksana dengan baik”, tambah Kasau.

Kasau juga menyampaikan dengan terlaksananya kegiatan ini menunjukkan hubungan yang semakin baik dan semakin erat antara Indonesia dan Singapura.

Sementara itu CAF RSAF MG Mervyn Tan menyampaikan bahwa ini merupakan sebuah hal yang bersejarah bagi kedua negara serta kedua angkatan udaranya.

“Ini adalah pertama kalinya, dua angkatan udara bersama-sama melakukan flypast dengan formasi yang sulit, yang tentunya membutuhkan keahlian serta kepercayaan yang tinggi”, lanjutnya.

“Atas nama RSAF, saya ingin menyampaikan merupakan sebuah kehormatan untuk dapat merayakan 50 tahun hubungan Indonesia dan Singapura dengan cara yang spesial, bersama rekan kami dari Indonesia”, tutupnya.

Fly past ini sendiri melibatkan 10 pesawat tempur F-16 TNI AU dari Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi Madiun dan Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin, kemudian 10 pesawat F-16 dan 5 pesawat F-15 dari RSAF.

Pesawat tempur TNI AU dan RSAF membentuk beberapa formasi seperti arrow head, kemudian angka 50, dimana angka “5” dibentuk oleh pesawat TNI AU dan angka “0” oleh pesawat dari RSAF, dan diakhiri dengan bomb burst oleh pesawat F-15 dari RSAF.