Lanud Roesmin Nurjadin   |      Kota Pekanbaru Propinsi Riau   |      0761-61456 ext. 9006

F-16 Lanud Rsn “Force Down” Pesawat Asing

Bagikan via:

Sebagai bagian dari Latihan puncak Kohanudnas “Tutuka 2017”, dilaksanakan simulasi force down atau penurunan paksa pesawat asing di Lanud Roesmin Nurjadin oleh pesawat tempur F-16 Skadron Udara 16, Selasa (19/9).

Diskenariokan terdapat pesawat tidak di kenal yang melanggar wilayah udara NKRI di wilayah barat yang tertangkap oleh radar Kosekhanudnas I Jakarta. Melihat situasi tersebut, maka Skadron Udara 16 mendapatkan perintah untuk mengintercept dan mem force down atau menurunkan paksa pesawat tersebut di Lanud Roesmin Nurjadin.

Pesawat tersebut akhirnya dapat di sergap di wilayah Tanjung Pinang dan akhirnya di turunkan paksa di Lanud Roesmin Nurjadin oleh dua pesawat F-16 yang telah mengudara sebelumnya.

Setelah dipaksa mendarat, maka personel Pomau, Intelijen dan Paskhas segera bergerak untuk mengamankan pesawat serta crew di dalamnya, untuk kemudian dilakukan investigasi dan interogasi untuk memperoleh keterangan yang diperlukan.

Walaupun dalam kondisi cuaca hujan, secara umum kegiatan simulasi ini dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Latihan Tutuka sendiri telah berlangsung sejak tanggal 18 September lalu yang dibuka oleh Kepala Staf (Kas) Kohanudnas Marsekal Pertama TNI Tamsil Gustari Malik mewakili Panglima Kohanudnas Marsda TNI Yuyu Sutisna, S.E.,M.M., di ruang Yudha Kohanudnas.

Latihan ini merupakan tolok ukur seluruh personel berkemampuan Hanudnas, terkait seberapa baik penguasaan dan kemahirannya dalam melaksanakan prosedur operasional pada tugas pertahanan udara dengan melibatkan satuan pertahanan udara kewilayahan. Selain itu, dapat diketahui pula penguasaan dan kemahirannya melaksanakan integrasi serta interoperability organisasi dan prosedur antar satuan Hanud kewilayahan dalam tugas-tugas Hanud

Dalam latihan ini melibatkan dua atau tiga Kosekhanudnas, tujuannya mengukur kemampuan dan kesiagaan Kosekhanudnas dalam pelaksanaan mekanisme operasi Hanud serta kemampuan komando pengendalian dan koordinasi unsur-unsur Hanud dibawahnya, meliputi unsur Radar Militer/Sipil, unsur Tempur Sergap, unsur Dahanud (Daerah Pertahanan Udara), unsur KRI berkemampuan Hanud, unsur Lanud Operasi dan unsur Hanud Pasif.

Kemudian, metode latihan yang digunakan simulasi dan geladi lapangan melibatkan unsur-unsur Hanud antara lain pesawat Tempur F-16, Detasemen Rudal TNI AD, Kapal Republik Indonesia (KRI), pesawat Boeing 737 dan Fokker-28, Helikopter SAR, Denhanud Wing 1 Paskhas, Satrad-satrad jajaran Kosekhanudnas I dan III, Lanud Halim Perdanakusuma, Lanud Sri Mulyono Herlambang, Palembang, Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Lanud Suwondo Medan dan lainnya.