Lanud Roesmin Nurjadin   |      Kota Pekanbaru Propinsi Riau   |      0761-61456 ext. 9006

Apel Khusus Tahun Baru 2019 di Lanud Roesmin Nurjadin

Bagikan via:


Dalam rangka menyambut Tahun Baru 2019, Lanud Roesmin Nurjadin melaksanakan Apel Khusus yang diikuti seluruh personel dan PNS Lanud Rsn yang dipimpin langsung oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, S.T., M.M,  Bertempat di Apron Baseops, Rabu (2/1).

Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna, S.E., M.M., dalam amanatnya yang dibacakan Danlanud Rsn mengucapkan selamat atas keberhasilan pelaksanaan tugas pada tahun 2018,  Kasau juga  menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya  kepada  seluruh  anggota  TNI Angkatan Udara beserta    keluarga dimanapun  berada.  

“Saya   sampaikan   apresiasi  secara khusus atas keberhasilan TNI Angkatan Udara mencapai kondisi “zero accident”pada tahun 2018. Prestasi ini adalah bukti keberhasilan kita dalam menjauhkan diri dan organisasi dari perilaku yang tidak profesional,  seperti  unsafe  action  dan unsafe   condition”, lanjut Kasau.

Lebih lanjut Kasau menginstruksikan kepada semua jajaran TNI Angkatan Udara agar peran dan operasi kehadiran semua alutsista TNI Angkatan  Udara untuk tugas-tugas pertahanan,  untuk  mengatasi  kesulitan bangsa,  serta  untuk  membantu  rakyat yang  membutuhkan,  Iebih  menonjol  di tahun 2019.

“Segera  buat perencanaan yang optimal, latihkan dengan serius, dan mari  kita tunjukkan  kepada rakyat dan bangsa Indonesia, bahwa TNI Angkatan Udara  ada,  serta  siaga  senantiasa, untuk menunjukkan bhaktinya”, tegas Kasau.

Pada  kesempatan  tersebut Kasau juga memberikan penekanan terkait perkembangan situasi dalam negeri yang masih diliputi  berbagai permasalahan menonjol seperti bencana alam, gerakan separatis, terorisme, konflik horizontal dan berbagai  masalah  sosial  lain.

“Seluruh jajaran   harus   memperhatikan   dengan cermat  dan  harus  “siap  operasi”  jika diperlukan untuk   menghadapi   setiap kondisi darurat.  Segala kendala, masalah dan keterbatasan, sudah harus diantisipasi sejak awal tahun, sehingga memudahkan pengambilan  keputusan  saat  kontijensi terjadi.” lanjut Kasau.