Lanud Roesmin Nurjadin   |      Kota Pekanbaru Propinsi Riau   |      0761-61456 ext. 9006

Kapen Lanud Rsn Hadiri Halal Bihalal Bersempena Milad Lam Ke-49 Prov.Riau

Bagikan via:

 


Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka S.T.,M.M., diwakili Kepala Penerangan Lanud RSN Letkol Sus M.Zukri,S.Ag., hadiri halal bihalal dan Penghargaan Ingatan Budi 2019 bersempena dengan Milad ke 49 Lembaga Adat Melayu (LAM) di Gedung Balai Adat Jl.Diponegoro Pekanbaru, Senin malam (1/7/2019).

Ketua Dewan Pengurus Harian (DPH) LAM Riau, Syahril Abu Bakar, mengatakan bahwa kegiatan Halal bi Halal ini merupakan kegiatan tahunan. Di kegiatan ini juga, dilakukan penyerahan  penghargaan “Ingatan Budi 2019” kepada pihak yang berjasa dalam perkembangan Budaya Melayu, baik itu dari perseorangan maupun lembaga.

“Selanjutnya pencapaian ini juga tidak lepas dari peran berbagai pihak untuk memajukan adat dan masyarakat Riau.

“Salah satu yang menjadi pencapaian yakni soal tanah ulayat. Di mana di daerah Sinama Nenek, tanah ulayat yang sempat bersengketa dengan perusahaan sudah dikembalikan ke masyarakat lewat dorongan LAM dan pihak lainnya,” kata Ketua LAM.

Selain itu juga Ketua DPH LAM, Syahril Abu Bakar dalam sambutannya mengatakan,bahwa perjuangan yang saat ini masih diupayakan yakni Dana Bagi Hasil (DBH) kelapa sawit. “Saat ini banyak komoditas yang jadi andalan nasional, daerah penghasil mendapatkan DBH. Namun untuk sawit saat ini Riau belum dapat apa-apa,termasuk juga pengelolaan Blok Rokan yang saat ini masih dibahas skema pelibatan perusahaan daerah di Riau.

Gubernur Riau yang diwakili Oleh Wakil Gubernur Provinsi Riau Edi Natar Nasution dalam sambutanya mengatakan,seiring dengan perkembangan zaman adat istiadat Budaya Melayu tetap kita pertahankan, kita memiliki suatu lembaga yang telah mengayomi dan melindungi adat istiadat, sebagaimana yang tertuang dalam visi Riau tahun 2005, yaitu terbitnya Riau sebagai pusat Budaya Melayu di Asia Tenggara.

“Oleh karenanya apa yang telah menjadi program Lembaga Adat Melayu Riau kedepanya mesti didukung secara bersama-sama,misalnya dengan masuknya budaya muatan lokal dalam bidang pendidikan, saat ini mutlak harus kita dukung agar budaya melayu tetap terbilang”,ujar Wagub.

Di kesempatan itu juga, LAM Riau  memberikan penghargaan kepada pihak-pihak yang telah berjasa dalam perkembangan Budaya Melayu. Pihak tersebut yakni:

1. Datuk H. Djauzak Ahmad, merupakan salah seorang pendiri LAMR. Tokoh pendidikan ini sampai sekarang tetap aktif serta menunjukkan kepedulian terhadap lembaga ini dan kegiatan-kegiatannya.
2. Datuk H. Husnan Sekh, salah seorang pendiri LAMR, dan sampai sekarang tetap menunjukkan kepedulian terhadap lembaga ini dan kegiatan-kegiatannya.
3. Puan Iyeth Bustami (Sri Barat), penyanyi Indonesia terkemuka yang ekspresi-ekspresi artistiknya konsisten menjulangkan ke-Melayu-an diwakili oleh kerabatnya.
4. Datuk H. OK Nizami Jamil, juga salah seorang pendiri LAMR. Beliau dikenal sebagai seniman dan budayawan yang tunak sampai sekarang.
5. Radio Republik Indonesia (RRI) Pekanbaru, merupakan lembaga penyiaran milik negara yang sejak awal berdirinya di Riau tetap memberi ruang yang luas bagi aktivitas dan ekspresi-ekspresi budaya Melayu Riau.
6. Datin Hj. Roslaini Ismail Suko binti Djadin, tokoh yang tunak merangsang semangat kemajuan perempuan dalam bingkai budaya Melayu Riau yang kental.
7. Datuk Sudirman Agus, pendidik dan seniman yang giat mendokumentasikan warisan budaya Melayu di Kampar, baik warisan budaya benda maupun tak benda.
8. Datuk H. UU Hamidy, peneliti dan budayawan terkemuka Melayu yang perkhidmatannya sejak tahun 1970-an telah merangsang gairah ke-Melayu-an di lingkungan pendidikan tinggi.
9. Datuk H. Wasnury Marza, seniman tari terawal yang mengeksplorasi khasanah adat dan budaya masyarakat adat Talang Mamak (salah satu ‘Suku Asli’ di Riau) sebagai sumber karya tarinya.

Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat, seperti Ketua Majelis Kerapatan Adat LAM Riau, Ketua DPRD Riau, Perwakilan Kantor Staf Kepresidenan dan Forkopimda Riau.