Lanud Roesmin Nurjadin   |      Kota Pekanbaru Propinsi Riau   |      0761-61456 ext. 9006

Kapen Rsn Hadiri Peletakan Batu Pertama Pembangunan Universitas Yatim Asean

Bagikan via:


Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka,S.T.,M.M., yang diwakili oleh Kepala Penerangan Lanud Rsn Letkol Sus H.M.Zukri,S.Ag., hadiri pembukaan peletakan batu pertama pembangunan Universitas Yatim Asean, di Jln Garuda KM.12, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar Provinsi Riau, Sabtu (24/8/19).

Gubernur Provinsi Riau akan meletakan batu pertama pembangunan Univeraitas Yatim Asean, sedangkan  Pemerintah Arab Saudi siap mengucurkan dana 13 miliar untuk membantu pembangunan Universitas Anak Yatim Piatu dan Dhuafa pertama yang dibangun di Indonesia dan pertama di Asia Tenggara itu, universitas tersebut akan dibangun di lahan seluas 100 hektar,dimana Pemerintah Arab Saudi melalui utusannya, staf ahli Menteri Agama, mengikuti kegiatan peletakan batu pertama pembangunan Universitas Yatim ASEAN,tanah yang telah di wakaf oleh H.Hasyim Jamadi.

Drs. H.Syamsuar dalam sambutanya mengatakan, saya berikan apresiasi atas berdirinya  Universitas untuk yatim dan kaum dhuafa tersebut, selain bentuk kepedulian terhadap anak yatim, pembangunan gedung kampus tersebut, dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Riau, memelihara anak yatim ini adalah orang-orang yang akan mendapatkan sorga.

“Kami harapkan pendirian Universitas Yatim Asean ini bisa dipercepat pembangunannya, dengan bantuan masyarakat Riau dan luar Riau, sehingga anak yatim dan kaum dhuafa berkesempatan mendapatkan pendidikan yang berkualitas,” lanjut Syamsuar.

Orang nomor Satu di Provinsi Riau tersebut menjelaskan, pendidikan merupakan hak semua masyarakat. Dengan pendidikan yang berkualitas, akan menghasilkan SDM unggul yang akan mengisi pembangunan untuk kemajuan Provinsi Riau dan Indonesia.

Selanjutnya H.Syamsuar menambahkan, dengan gerakan wakaf yang sedang digalakkan ini, akan menjadi perhatian orang-orang yang berpartisipasi sekaligus beribadah, artinya ini juga kesempatan bagaimana mengajak orang berwakaf, hendaknya momen ini dimanfaatkan oleh wakif, orang yang menerima wakaf, untuk mengajak muslimin dan muslimat untuk berwakaf.

Pada acara tersebut turut hadir, mewakili Forkopimda, Staf Ahli Menteri Agama Arab Saudi Abdul Karim bin Awadh Assulami, Ketua Yawatim Ahmad Chodiri, Presiden Forum Yawatim Asean Datok Dato Prof Dr Tengku Mahmud bin Mansor,tokoh masyarakat dan masyarakat lainya.