Lanud Roesmin Nurjadin   |      Kota Pekanbaru Propinsi Riau   |      0761-61456 ext. 9006

Danlanud Rsn Hadiri HUT TNI Ke 74

Bagikan via:

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka,S.T.,M.M., hadiri upacara peringatan  HUT TNI ke-74 di Jalan Gajah Mada Pekanbaru Provinsi Riau, Sabtu (5/20/19).

Dalam sambutan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto,S.IP., yang dibacakan oleh Komandan Korem 031 Wirabima Brigjen TNI Muhammad Fadjar mengatakan, saya bangga kepada seluruh Prajurit dan PNS yang telah menunjukan profesionalitas TNI-nya.Hal ini harus disyukuri sekaligus menjadi cambuk bagi kita untuk semua berbuat lebih baik lagi.Oleh karena irulah, tema pokok pada kegiatan HUT ke-74 ini adalah “TNI Profesional Kebanggaan Rakyat”.

“Sebagai alat negara, tugas TNI tidak terlepas dari perubahan lingkungan strategis yang berkembang dinamis dan semakin kompleks. Perkembangan dunia telah menciptakan dimensi dan metode peperangan baru. Kemajuan teknologi yang sangat berguna bagi kehidupan manusia, juga membawa dampak disruptif diberbagai bidang”,kata Panglima.

Selanjutnya Masekal TNI Hadi menyampaikan, ucapan rasa hormat dan bela sungkawa yang mendalam atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik TNI dalam melaksanakan tugas negara. “Kami yang ditinggalkan akan melanjutkan tugas yang diamanahkan dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan dan kesabaran.

“Konsep peperangan menjadi tidak lagi terbatas dalam suatu batas teritorial dan masuk ke berbagai dimensi. Sebagai contoh perang siber yang disertai perang informasi, walaupun tidak menghancurkan, namun sangat merusak bagi kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Ditambah lagi potensi bencana alam yang dapat terjadi setiap saat. Ancaman militer dan nir militer berubah dan TNI harus siap menghadapinya”, tambahnya.

Dikesempatan tersebut, Panglima TNI juga menyampaikan menghadapi kompleksitas ancaman, diperlukan Postur TNI ideal yang dibangun sesuai kebijakan pertahanan negara dan disusun dengan memperhatikan kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan. Dalam rangka pembangunan kekuatan TNI, telah dibentuk beberapa organisasi baru pada kurun waktu 2018s.d 2019 yaitu :

Pembentukan Divisi Infanteri-3/Kostrad, Koarmada III, Koopsau III dan Pasmar-3 Korps Marinir pada tanggal 11 Mei 2018, guna menghadapi trouble spot di wilayah Indonesia bagian timur.  Pembentukan Satuan TNI Terintegrasi (STT) Natuna pada tanggal 18 Desember 2018 sebagai pangkalan aju bagi unsur-unsur TNI yang beroperasi di wilayah utara Indonesia.

Pembentukan Komando Operasi Khusus (Koopssus) TNI pada tanggal 30 Juli 2019, untuk menyelenggarakan operasi khusus guna menyelamatkan kepentingan nasional di dalam maupun diluar wilayah NKRI, serta Pembentukan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I, II, III pada tanggal 27 September 2019 untuk menyelenggarakan kampanye militer, operasi gabungan dan operasi lainnya dalam rangka melaksanakan tugas pokok TNI.

Diakhir amanatnya Panglima TNI menambahkan bahwa TNI harus bahu membahu dan bersinergi dengan berbagai komponen bangsa lainnya. Berbagai kekuatan yang bersatu itu akan menghasilkan energi yang luar biasa bagi kemajuan bangsa.