Lanud Roesmin Nurjadin   |      Kota Pekanbaru Propinsi Riau   |      0761-61456 ext. 9006

Danlanud Rsn Hadiri Video Conference Jelang Natal Dan Tahun Baru

Bagikan via:

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka,S.T.,M.M.,bersama Forkopimda Provinsi Riau hadiri video conference dengan Menko Polhukam Mahfud MD, Mentri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Jendral Pol Idham Azis, Kepala BMKG Prof.Dwikorita Karnawati dan Kepala Basarnas Masdya TNI Bagus Puruhito, pada kegiatan Rakor Lintas Sektoral Bidang Operasional tahun 2019 dalam rangka Persiapan Operasi Lilin 2019, bertempat di Ruang Rapat Tribrata Polda Riau, Jumat (13/12/29).

 

Dalam sambutannya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menyebutkan dalam rangka mendukung pengamanan Perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Tentara Nasional Indonesia (TNI) mengerahkan personilnya sebanyak 17.190 personel.

 

“Pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, kami merujuk pada pengamanan pada tahun 2018,” kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.

 

Marsekal TNI Hadi mengatakan, dalam rangka memberikan bantuan dan dukungan, baik personel maupun alutsista, Hadi menegaskan, tentunya sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan yang disetiap satuan-satuan di wilayah guna mensukseskan berlangsungnya perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, ada dua momentum penting yang melibatkan pergerakan masyarakat dan kendaraan dalam jumlah cukup besar yakni perayaan Natal dan Tahun baru.

 

“Dibutuhkan pelayanan publik di wilayah-wilayah di setiap tempat dan tentunya jaminan keamanan yang prima,” katanya.

 

Marsekal TNI Hadi menegaskan, semua pihak harus mewaspadai dan mempersiapkan segala sesuatu dalam tugas masing-masing. Sebab, belajar pengalaman pengamanan tahun-tahun sebelumnya titik-titik kritis telah diketahui instansi-instansi masing-masing.

 

Kemudian ditempat yang sama Kapolri Jendral Pol Idham Azis dalam sambutan nya mengatakan, dalam mengoptimalkan Harkamtibmas, antisipasi pencurian Rumsong begal pada jalur Rawan, Premanisme, Swiping Ormas, Tawuran Warga, serta kejahatan dan gangguan Kamtibmas lainnya.

 

“Melakukan Penegakan hukum terhadap jaringan pelaku teror (secara silent untuk menghindari kegaduha), pasca peristiwa bom meledak di Polresta Medan, selama 1 bln telah di tangkap 107 orang pelaku jaringan teroris (104 sidik dan 3 MD),” kata Kapolri.

 

Selanjutnya Kapolri Jendral Pol Idham Aziz berikan Penekanan, cek kembali Renops, kebutuhan anggaran, kesiapan sarpras, dan plotingan anggota, petakan titik kerwanan, rawan macet, tempat ibadah, pusat perbelanjaan, tempat wisata dan lain lain, kordinasi dan sinergi dgn Stokeholder terkait.

 

Menkopulhukam Mahfuf MD menekankan, waspadai adanya potensi ancaman teror, waspadai adanya Isu isu politik yg menyimpang, antisipasi cuaca ekstrim, diantisipasi problem transportasi yang sering terjadi seperti kemacetan, kecelakaan  pembatasan, operasional kendaraan angkut barang serta kemungkinan adanya ancaman atau bahaya di area transportasi.

 

Turut hadir dalam video conference, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Imam Effendi, Danrem 031/WB diwakili Kasirem, Danlanal diwakili oleh Danden Pomal, Mewakil Kabinda,Mewakil Gubernur Riau oleh Asisten II, Dansatpom Lanud Rsn, Kaintel Lanud Rsn, Kadis PURS Provinsi Riau, Kadis Perdagangan Prov. Riau, Kadiskes Prov.Riau, Kadishub Prov.Riau, Kalakhar BPBD, Mewakili Kabasarnas, Kadiv Bulog Prov. Riau,  Dir Pertamina Retael dan Pejabat umum Polda Riau serta 15 orang tamu undangan.