Lanud Roesmin Nurjadin   |      Kota Pekanbaru Propinsi Riau   |      0761-61456 ext. 9006

Kadisops Lanud Rsn Hadiri Rapat Penetapan Status Siaga Darurat Banjir Dan Longsor

Bagikan via:

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka,S.T.,M.M., yang diwakili oleh Kepala Dinas Operasi Lanud Rsn, Kolonel PNB Jajang Setiawan, S.M., hadiri rapat penetapan status siaga darurat banjir dan longsor Provinsi Riau, bertempat di Ruang Rapat Kenanga Kantor Gubernur Riau, Jumat (20/12/19).

 

Sekretaris Daerah Provinsi riau Yan Pranabmengatakan, bahwa pemerintah Provinsi Riau menetapkan status siaga darurat banjir dan longsor hingga akhir tahun 2019. Status siaga darurat banjir dan longsor ditetapkan mulai hari ini, Jumat, 20 Desember 2019. 

 

“Status siaga darurat banjir dan longsor di Provinsi Riau tahun 2019 terhitung tanggal 20 Desember sampai dengan 31 Desember 2019,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Yan Prana saat rapat koordinasi di Pekanbaru, Riau, Jumat, 20 Desember 2019.

 

Selanjutnya Yan Prana menjelaskan, bahwa  penetapan status siaga darurat menjadi solusi bagi pemerintah daerah yang terkendala dana untuk penanganan bencana pada akhir tahun. Dengan begitu pemerintah pusat akan memberikan bantuan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

 

Dalam rapat tersebut turut hadir Direktur Peralatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rustian, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger, perwakilan dari BMKG, Basarnas Pekanbaru serta TNI dan Polri.

 

Kepala Pelaksana BPBD Riau, Edwar Sanger, menjelaskan banjir melanda enam kabupaten di Riau pada akhir tahun ini. Lokasinya antara lain di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Kampar, Pelalawan, Kuantan Singingi (Kuansing), Indragiri Hulu (Inhu), dan Rokan Hilir (Rohil).

 

Empat pemerintah daerah sudah menetapkan status siaga darurat banjir dan longsor. Yakni Kabupaten Kampar, Rohul, Pelalawan dan Indragiri Hulu (Inhu).

 

“Dengan telah ditetapkannya status siaga darurat bencana banjir dan longsor di empat kabupaten, maka Pemerintah Provinsi Riau dapat menetapkan status siaga darurat banjir dan longsor di Provinsi Riau tahun 2019,” kata Edwar.

 

Direktur Peralatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rustian mengatakan langkah penetapan status siaga darurat banjir dan longsor Riau tepat. Sehingga pemerintah pusat bisa turun tangan.

 

“Ada dana kedaruratan BNPB yang bisa digunakan untuk membantu penanganan warga yang terdampak bencana,” katanya.

 

Sementara itu, BMKG Stasiun Pekanbaru memprakirakan curah hujan cukup tinggi hingga akhir tahun 2019 di Riau. Kondisi ini akan terjadi hingga Januari.