Lanud Roesmin Nurjadin   |      Kota Pekanbaru Propinsi Riau   |      0761-61456 ext. 9006

Danlanud Rsn, Ibadah Dapat Mencegah Perbuatan Tidak Terpuji

Bagikan via:

 

Pengaruh kemajuan  teknologi dapat mempengaruhi prilaku seorang prajurit, apabila teknologi  dipergunakan kepada hal yang positif maka akan dapat membangun karakter yang berkualitas, apabila digunakan kepada hal-hal negatif tentunya akan berdampak pada diri, keluarga dan satuan itu sendiri, oleh karena itu dengan kemajuan teknologi diperlukan peran agama dalam kehidupan sehari-hari, karena agama dapat mencegah dari perbuatan tidak terpuji.

 

Demikian apa yang dikatakan oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka,S.T.,M.M., saat dihubungi oleh Kapen Lanud Rsn Letkol Sus Mhd.Zukri pada kegiatan ibadah dan doa bersama di Masjid Amrullah Lanud Rsn, Rabu (22/1/2020).

 

“Lakukan ibadah dengan ikhlas agar ibadah dapat mencegah dari perbuatan yang tidak terpuji, saya yakin prajurit atau PNS yang benar ibadahnya maka kerjanya juga akan baik, karena kerja juga bagian dari ibadah,”ujar Ronny.

 

Marsma TNI Ronny menambahkan, personel dan PNS yang rajin ibadah akan berpengaruh terhadap keluarga dan berinterkasi dengan masyarakat, karena agama mengajarkan kepada penganutnya untuk selalu bermanfaat bagi orang lain dan lingkungan.

 

Selanjutnya H. Edi Azhar, S.Ag., dalam tausyiahnya mengatakan, peran keluarga sangat menentukan dalam mendukung tempat kita bekerja, agama mengajarkan bahwa tujuan terbentuknya rumah tangga adalah membentuk keluarga sakinah, mawahdah dan rahmah, kalau itu sudah tercapai seberat apapun tugas yang diemban maka akan menjadi ringan.

 

“Oleh karena itu bagaimana peran suami dalam memperhatikan keluarganya, baik istri maupun anak-anaknya, suami yang baik akan membentuk keluarga yang baik pula, hal ini tak lepas dari tanggung jawab sebagai suami, dan begitu juga buat istri agar mempercantik diri untuk suaminya, sehingga suami betah tinggal bersama keluarga, semuanya harus bisa berperan, baik sebagai suami maupun sebagai istri,”ujar Edi Azhar.

 

Edi Azhar mengajak kepada jamaah sekalian, sebagai suami tanamkan rasa cinta, seperti adanya rasa cemburu dan rasa perhatian, hiasi istri dengan kecantikan, cantik hanya diberikan untuk suami bukan untuk orang lain, seorang suami menyediakan rumah sebagai tempat tinggal, sehingga keluarga merasa nyaman didalamnya, kemudian suami memberikan pendidikan baik kepada istri maupun kepada anak-anak, sehingga nantinya melahirkan generasi yang berakhlakul karimah atau akhlak terpuji,” ucap al-Ustadz.

 

Kegiatan ibadah  diawali dengan Shalat Dhuha bersama kemudian dilanjutkan tanya jawab dan ditutup dengan doa.