Lanud Roesmin Nurjadin   |      Kota Pekanbaru Propinsi Riau   |      0761-61456 ext. 9006

Pembukaan Pelaksanaan TMC Siaga Darurat Karhutla di Riau

Bagikan via:

Guna penanganan siaga darurat bencana kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Balai Besar Teknologi Modifikasi Cuaca (BBTMC) dan BNPB beserta TNI AU melaksanakan pembukaan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC), bertempat di ruang Arjuna Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Rabu (11/3/20).

 

Danlanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, S.T., M.M., Pada sambutannya mengatakan sebagai bagian dari NKRI tentunya Lanud Roesmin Nurjadin akan selalu siap mendukung program pemerintah berupa pelaksanaan penerapan tmc dengan mengerahkan segala daya dan upaya, baik personel, alutsista serta sarana dan prasarana yang kami miliki untuk selalu mendukung upaya satgas untuk mencegah dan mengatasi karhutla, melalui pelaksanaan penerapan TMC di Riau, hingga riau bebas asap.

 

“Diharapkan kedepannya kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau ini dapat diminimalisir dengan melaksanakan pencegahan sedini mungkin”, lanjut Danlanud Rsn.

Sedangkan Deputi Kepala BPPT Yudi Ananta Sena mengatakan, pelaksanaan operasi TMC di Provinsi Riau sesuai Instruksi Presiden nomor 03 tahun 2020 tentang Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan tanggal 28 Februari 2020. Dalam hal ini, BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) salah satunya mengemban tugas melaksanakan operasi modifikasi cuaca.

 

“TMC tahun 2020 kali ini merupakan salah satu tindakan antisipasi pencegahan Karhutla di Provinsi Riau, yg berdasarkan historis Fluktuatif jumlah titip hotspot meningkat pada bulan Maret dan Periode puncak pada bulan Agustus-September, Operasi TMC bertujuan tidak hanya untuk mematikan titip api Karhutla Sebagai sumber bencana kabut asap, tetapi juga untuk menjaga kelembaban tanah Gambut agar tidak menjadi kering”, lanjutnya.

Sekretaris Utama (Sestama) BNPB Hermansyah mengatakn kepada jajaran Pemprov dan satgas, bahwa apapun rencana kerja kita itu untuk mengatasi karhutlah di Provinsi Riau ini adalah tugas tanggung jawab kita bersama, Bila terjadi kebakaran cepat di padam kan, api kecil harus cepat di padam kan, kita ketahui, Kita harus mengupayakan bagai mana kita melihat akekat gambut itu seperti apa, saya berharap Visibiliti rendah Pesawat TMC harus tetap bisa terbang.

 

“Dukungan TNI Polri sungguh Sangat luar biasa, saya apresiasi semoga dengan segala upaya yang kita laksanakan ini dapat berjalan dengan lancer”, lanjutnya.

 

Usai pelaksanaan pembukaan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) dilanjutkan meninjau pesawat CASA 212 milik TNI AU dari Skadron 4 Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.

 

Hadir pada kegiatan tersebut Gubernur Riau Drs. H. Syamsuar, M.Si yang diwakilkan Kalaksa BPBD Riau H. Edwar Sanger, SH., M.Si, Danrem 031/WB Brigjen TNI Mohammad Fadjar MPICT, Kepala BBTMC Budi Harsoyo, Kadisops Lanud RSN Kolonel PNB Jajang Setiawan.