Semua pihak yang membantu penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) melaluimelalui udara harus di bawah kendali Pangkalan Udara, demikian apa yang dikatakan Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka,S.T.,M.M., pada saat pelaksanaan Rapat Koordinasi kesiapan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Provinsi Riau, bertempat di Ball Room Hotel Pangeran Jl. Sudirman Kota Pekanbaru, Rabu (24/06/2020).
Danlanud Rsn mengatakan, Hal itu dilakukan untuk menjaga keamanan bersama agar tidak terjadi hal-hal yang ditdak diinginkan yang dapat merugikan orang banyak.
“Jika tidak terkonfirmasi dengan kami, kami akan hentikan, lebih baik kita cari aman dari pada cekala,” tegasnya.
Danlanud Rsn berharap kerjasama dan saling bahu membahu dalam penanganan Karhutla di Provinsi Riau sehingga semua tujuan bisa tercapai. Kemungkinan akhir Juli sudah mulai kemarau kita berharap kerjasamanya semoga Riau bebas asap ditahun 2020 bisa tercapai.
Pada Rakor tersebut Gubernur Riau memberikan Penghargaan dalam penggunaan Dashbohrd Lancang Kuning dalam kesiapan penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan terhadap Peltu Ramadhan (Babinsa Ds. Teratak Buluh / Kodim 0313/Kpr dan Riski (Relawan).
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Gubernur Riau H. Drs. Samsuar, Wakil Gubernur Riau Brigjen TNI Purn. Edy Natar Nasution, Kapolda Riau Irjen Pol. Agung Setya Imam Efendi, Danrem 031/WB, Kolonel Inf M. Syech Ismed, Danlanal Dumai, Kalaksa BPBD Riau serta para undangan yang terkait.
