Lanud Roesmin Nurjadin   |      Kota Pekanbaru Propinsi Riau   |      0761-61456 ext. 9006

Danlanud Rsn:Jadikan Tugas Sebagai Ladang Ibadah

Bagikan via:


Keberhasilan dalam melaksanakan tugas telah membuktikan dedikasi dan disiplin yang tinggi dan mampu membangun interaksi yang baik dengan masyarakat melalui implementasi dari nilai-nilai luhur Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI, semua itu dilakukan untuk merebut simpati dan hati rakyat, dalam mewujudkan stabilitas keamanan di daerah penugasan, oleh karena itu jadikan penugasan ini sebagai ladang ibadah serta menjadikan pengalaman yang paling berharga dalam perjalan hidup bagi seorang prajurit TNI Angkatan Udara khususnya Yonko 462 Paskhas.

Demikian yang dikatakan oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka,S.T.,M.M., dalam sambutannya pada upacara penyambutan Prajurit dalam rangka purna tugas Satgas Yonko 462 Paskhas Pengamanan Bandara Daerah Rawan Papua, bertempat di Lapangan Hanggar Charlie Lanud Roesmin Nurjadin, Senin (20/7/2020).


“Tugas yang dilaksanakan merupakan suatu kehormatan yang telah dipercayakan oleh negara dan pimpinan TNI terhadap kapabiltas dan loyalitas, sedangkan disisi lain penugasan merupakan tinta emas yang selalu hadir dalam jati sebagai prajurit TNI, penugasan pengamanan di daerah rawan Papua tidaklah begitu mudah karena dihadapkan kepada kondisi alam dan budaya yang berbeda, namun kehadiran kalian sebagai prajurit Yonko 462 Paskhas mampu melaksanakan tugas dan memberikan rasa aman kepada masyarakat,”tutur Ronny.
Ronny mengungkapkan, nantinya akan ada lagi pengiriman dalam operasi tugas berikutnya guna mewujudkan stabilitas keamanan di wilayah paling Timur Indonesia tersebut.


Sementara itu, Komandan Batalyon Komando 462 Paskhas Letkol Pas Yoseph M Purba mengatakan prajurit 462 Paskhas dalam operasi tugas di Papua tersebar di 11 Bandara perintis mulai dari Nabire hingga ke ujung timur Merauke.

Yoseph yang memimpin langsung pengamanan tersebut mengatakan cukup banyak tantangan yang dihadapi para prajurit di Papua. Mulai dari ancaman keamanan, kemudian pergerakan barang terlarang seperti senjata api, minuman keras hingga obat-obatan terlarang.

“Puji Tuhan. Bisa kita laksanakan dan pencapaian kita cukup baik. Kegiatan pengamanan dilaksanakan di 11 bandara yang tersebar di 3 korem, mulai dari Nabire hingga ke ujung timur Merauke,” paparnya.


Usai menginjakkan kaki mereka di Bumi Lancang Kuning, prajurit langsung sujud syukur dan beberapa personel lainnya tampak mengepalkan tangan memanjatkan syukur karena telah menyelesaikan misi dengan baik.

Tangis haru para istri dan keluarga prajurit pecah saat mereka kembali dipertemukan usai berpisah selama sembilan bulan lamanya.

Nampak hadir, Danwing III Paskhas Kolonel Pas Deni Ramdani, Danwing 6 Kolonel PNB Setiawan, Kadisops PNB Dedy Supriyanto, S.M, Kadislog Kolonel Tek Dwi Wihananto dan para pejabat dijajaran Lanud Rsn.


Dan turut menyaksikan, Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 12/D.I Lanud Rsn Ny.Irenne Ronny Moningka dan Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 4/G.IV Wing III Paskhas Ny.Deni Ramdani.