Saat ini kita sudah memasuki bulan ketiga, triwulan terakhir untuk tahun anggaran 2020, artinya tinggal sekitar tiga minggu lagi, kita akan segera menutup program kerja untuk tahun anggaran 2020, dengan semakin terbatasnya alokasi waktu yang tersedia saat ini, kita dituntut untuk bekerja lebih efektif, agar serapan anggaran dapat tercapai seoptimal mungkin. selain itu, pelaksanaan program kerja dan penyerapan anggaran yang dilaksanakan, juga harus senantiasa berpedoman pada aturan yang berlaku, sehingga laporan program kerja tersebut, nantinya dapat kita pertanggung-jawabkan dengan baik.
Demikian apa yang dikatakan oleh Asrena Kasau Marsda TNI Andyawan Martono Putra, S.I.P, dalam sambutanya pada acara Rakor Keuangan Mabesaau yang digelar secara virtual.
Turut hadir Kepala Dinas Keuangan Angkatan Udara (Kadiskuau) Marsma TNI Gladly Mailoa. S.E. berserta staf, sedangkan di Lanud Roesmin Nurjadin ikut Kapekas Letkol Adm Agus Suyanto,S.E.,M.Si., dan Kaprogar Mayor Adm Saparuddin Barus, tempat di ruang Kapekas Lanud Rsn, Selasa (8/12/2020).
Nampak hadir Kapekas Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Adm Agus Suyanto, S.E.,M.Si, sedang antusias mengikuti Rakor tempat di Ruang Pekas Lanud Roesmin Nurjadin.
“Ada beberapa hal yang menjadi catatan dan perlu kita perhatikan terkait dengan pencapaian sasaran program kerja sebagai berikut, pertama, pagu anggaran TNI AU dari alokasi awal sebesar Rp. 16.6 trilyun dimana dalam rangka penangan pandemic Covid-19 dilaksanakan penghematan anggaran sebesar Rp. 1.9 trilyun baik bersumber dari kewenangan pusat atau Dipa Satker Mabesau maupun kewenangan daerah sehingga pada akhir triwulan III menjadi sebesar : Rp. 15 trilyun terealisasi sebesar Rp. 8.7 trilyun atau 58,35 %”,kata Asrena Kasau.
Marsda TNI Andyawan mengatakan, kedua, meskipun kita masih terus berjuang menghadapi pandemi Covid-19, serta menghadapi berbagai hambatan dan kendala lainnya, namun kita harus tetap optimis dalam melaksanakan tugas dan kewajiban kita”,paparnya.
Kemudian Asrena Kasau kembali menjelaskan, bahwa kegiatan Rakor tahun ini bertema: “Dengan Rakor Renaku XXIII dan Rakor Baku XXIX Tahun 2020 kita optimalkan pengelolaan anggaran dan keuangan guna mempertahankan opini laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
“Seperti kita ketahui bersama, pada pemeriksaan LK Kemhan dan TNI TA. 2019 oleh BPK RI, laporan keuangan Kemhan dan TNI mendapat Opini
Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Meskipun demikian, pencapaian opini ini masih mendapatkan beberapa catatan yang harus diperbaiki. Terkait dengan hasil tersebut, kita harus berkontribusi aktif, senantiasa bersikap terbuka, dan mengedepankan sinergitas dalam menyelesaikan beberapa permasalahan yang masih menjadi catatan BPK RI, sehingga dapat tercapai hasil yang diharapkan yaitu dapat mempertahankan pula opini WTP untuk tahun-tahun mendatang.
Kegiatan Rakor akan berlangsung selama tiga hari, mulai hari Selasa tanggal 8 Desember sampai Jumat 11 Desember 2020.