Lanud Roesmin Nurjadin   |      Kota Pekanbaru Propinsi Riau   |      0761-61456 ext. 9006

Danlanud Rsn Hadiri Hari Keluarga Nasional ke 28 Secara Virtual

Bagikan via:

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Andi Kustoro yang diwakili Komandan Wing 6 Kolonel Pnb Jajang Setiawan, S.M., M.Han., PSCJ beserta Ny. Novi Jajang Setiawan menghadiri secara virtual acara puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 28 sekaligus launching vaksinasi COVID 19 bagi ibu hamil, ibu menyusui dan anak usia 12-18 tahun, bertempat di Gedung Daerah Balai Serindit, Selasa (29/6/2021).

Turut Hadir dalam peringatan tersebut Gubernur Riau Syamsuar, Wakil Gubernur Riau Edy Nasution, Forkompinda Provinsi Riau, Ketua TP PKK Provinsi Riau Misnarni Syamsuar, Wakil Ketua I TP PKK Provinsi Riau Suti Mulyati Edy Nasution dan undangan lainnya.

Hari Keluarga Nasional ke 28 tahun 2021 ini dibuka langsung oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin. Ia mengatakan tema yang diusung tersebut yaitu keluarga keren. Tema ini sangat tepat mengingat pemerintah sedang melakukan upaya dalam mengurangi prevalensi stunting.

Menurutnya, keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang mempunyai peran yang sangat besar. Keluarga sehat mempunyai delapan fungsi yaitu fungsi agama, sosial budaya, cinta kasih, melindungi, reproduksi, pendidikan, ekonomi dan fungsi pembinaan lingkungan keluarga.

“Keluarga menjadi tempat dimana nilai-nilai agama diajarkan, dipraktekkan. Dan keluarga juga menjadi tempat bagaimana nilai-nilai kasih sayang diberikan secara langsung dari orang tua kepada anaknya,” kata Wapres.

Ma’ruf Amin mengungkap keluarga juga punya peran penting dalam memperkenalkan anak kepada nilai-nilai sosial budaya serta cinta lingkungan nilai-nilai saling menghormati dan toleransi yang ditanamkan sejak dini.

Oleh karena itu, keluarga yang disebut juga sebagai sekolah pertama atau madrasatul ula dalam menyiapkan generasi yang akan datang. Jika keluarga berhasil menyiapkan generasi yang sehat berpendidikan dan berkarakter baik maka ada jaminan masa depan bangsa.

“Jika pembangunan bangsa ini dimulai dengan membangun keluarga di sinilah peran penting BKKBN sebagai lembaga yang salah satu tugasnya tugas utamanya melaksanakan pembangunan keluarga harus dapat memastikan pembangunan keluarga diarahkan pada penciptaan keluarga yang berkualitas,” ujarnya.

Selain itu juga, pentingnya peran keluarga dalam melakukan penurunan stanting dengan target percepatan adalah 14% pada tahun 2024. Untuk itu, ia berharap untuk mencapai target tersebut agar BKKBN berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga terkait dengan percepatan penurunan stunting ini.

“Karena memerlukan kerjasama berbagai kementerian dan lembaga yang memiliki program untuk kegiatan yang memang merupakan bagian dari tupoksinya tapi diperlukan untuk membantu percepatan penurunan prevalensi stunting ini,” tuturnya.