Lanud Roesmin Nurjadin   |      Kota Pekanbaru Propinsi Riau   |      0761-61456 ext. 9006

Kasau: Peran Wanita Sudah Dikenal Sejak Zaman Perang

Bagikan via:

Peran wanita Indonesia dalam dunia militer sudah dikenal sejak zaman perang perebutan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dahulu, peran wanita banyak dilibatkan untuk tugas sebagai tenaga perawat, urusan administrasi, maupun untuk membantu di dapur lapangan. Seiring perkembangan dunia yang semakin kompetitif, serta dengan percepatan kemajuan ilmu pengetahuan dan lompatan teknologi yang sangat cepat, bersamaan itu pula muncul berbagai tantangan semakin kompleks.

Demikian yang dikatakan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E.,M.P.P., dalam sambutanya pada acara pembekalan dari Ibu Raksa Tri Anggana Tantri, bersempena dengan HUT ke-58 Wanita TNI Angkatan Udara (WARA) yang digelar secara virtual, Jumat (6/8/21).

Turut hadiri, para pejabat TNI AU, Komandan Lanud diseluruh Indonesia, dan para Wanita TNI Angkatan Udara se Indonesia bahkan yang bertugas di luar negeri, sedangkan di Lanud Roesmin Nurjadin turut juga hadir Komandan Lanud Rsn Marsma TNI Andi Kustoro, S.E., Ketua Yasarini Pengurus Cabang Lanud Rsn, didampingi Pater Wara Lanud Rsn Letkol Kes R Novita Sinaga, SKM serta Wara Lanud Rsn lainnya.

Lebih lanjut Kasau menjelaskan, bahwa saat ini, terdapat lebih dari 1.800 Wanita Angkatan Udara yang berdinas aktif dan tersebar diberbagai bentuk penugasan, baik di dalam maupun luar negeri. Tidak sedikit pula dari Wanita Angkatan Udara yang telah menduduki jabatan strategis hingga jenjang kepangkatan Perwira Tinggi.

“Untuk itu, menjelang peringatan 58 tahun pengabdian Wanita Angkatan Udara , saya mengucapkan terima kasih dan rasa bangga kepada seluruh Wanita Angkatan Udara , di mana pun berada dan bertugas. Secara khusus pada kesempatan pembekalan ini, saya meminta dengan hormat kepada Ibu Nanny Hadi Tjahjanto selaku Ibu Raksa Tri Anggana Tantri, untuk memberikan pembekalan kepada segenap Wanita Angkatan Udara. Kami yakin, pembekalan dari ibu akan semakin meningkatkan semangat pengabdian dan kontribusi Wanita Angkatan Udara kepada bangsa dan negara yang kita cintai bersama.

Kemudian Ny. Inong Fadjar Prasetyo sebagai Ibu Winayadhati Kanya Sena dalam sambutannya mengatakan, dimomen yang spesial ini, saya selaku ibu Winayadhati Kanya Sena, mengucapkan selamat Hari Jadi Wara yang ke-58.

“Merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri, saya dapat bertatap muka dengan seluruh Wara di mana pun berada, baik yang berada di gedung auditorium Mabes AU, di seluruh penjuru Indonesia maupun di luar negeri, walaupun hanya melalui video conference atau virtual”,katanya.

Ibu Winayadhati Kanya Sena mengatakan, saya mengucapkan terima kasih dan rasa bangga atas segenap dedikasi dan darma bakti terhadap ibu pertiwi yang telah ditunjukkan oleh para Srikandi udara di mana pun bertugas.

Kemudian Ny. Nanny Hadi Tjahjanto sebagai Ibu Raksa Trianggana Tantri sebagai narasumber dalam pembekalan menjelaskan, momentum peringatan hari ulang tahun ini, selain untuk mengenang jasa-jasa para pendahulu juga merupakan momentum yang baik untuk merefleksi diri. Apakah Wara saat ini telah mampu melaksanakan peran dan tugasnya sebagai pelopor gerakan penangan covid-19. Perlu diingat bahwa kunci keberhasilan dalam penanganan Covid-19 adalah kesadaran diri, mengikuti protokol Covid-19, berkontribusi dalam menangani pasien Covid-19 khususnya Wara yang bertugas sebagai tenaga kesehatan dan mengikuti program pemerintah dalam rangka menekan laju Covid-19 salah satunya dengan vaksinasi.

“Seperti kita ketahui bersama, bahwa organisasi istri TNI Angkatan Udara PIA Ardhya Garini, memiliki yayasan yaitu Yasarini, yang bergerak dalam bidang pendidikan, karena kita semua menyadari bahwa keberhasilan suatu bangsa dimulai dari kredibilitas pendidikan bangsa itu. Yasarini semakin hari semakin mengembangkan dirinya untuk memberikan yang terbaik untuk negeri”,kata Ny.Nanny Hadi Tjahjanto.

Ny.Nanny Hadi Tjahjanto kembali menjelaskan, bahwa Yasarini selalu berusaha untuk meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan, mengandeng tim ahli, pendampingan Lipi Sabilillah dan Kemendikbud, serta menggelar AMSO bagi siswa Sekolah Angkasa untuk mengembangkan bakat dan minat dibidang matematika, IPA dan IPS, serta memotivasi untuk berprestasi.

“Saat ini Yasarini memiliki 142 sekolah angkasa yang terdiri dari 81 PAUD, 25 SD, 15 SMP, 8 SMA, 11 SMK, 2 SLB dan 1 sekolah autis yang tersebar di Lanud seluruh Indonesia, ini merupakan aset TNI AU yang tersedia bagi warga TNI AU khususnya dan masyarakat sekitar pada umumnya.
Yasarini juga memiliki sekolah unggulan yaitu SMA Pradita Dirgantara untuk menampung putra putri terbaik bangsa Indonesia, pendidikan boarding school dan berbeasiswa, saat ini sudah mampu bersaing dengan SMA Taruna Nusantara, SMA Krida Nusantara dan SMA unggulan lainnya yang ada di indonesia”,papar Ny.Nanny Hadi Tjahjanto.

Kemudian Ibu Raksa Tri Anggana Tantri mengatakan, lulusan alumni angkatan pertama SMA Pradita Dirgantara diterima di universitas di luar negeri sebanyak 10 siswa, antara lain diterima di University Of Chichago, Monash University Australia, University Of Toronto Canada, NTU Singapore, University Teknologi Malaysia, Northern Colorado University Amerika, Tokyo International University Jepang. Di dalam negeri, sebanyak 151 siswa diterima di perguruan tinggi yang tersebar di universitas ternama seperti UGM, UI, UNS, ITS, ITB, UNDIP, UNSOED, UNES, dan UNHAN. Dari 149 siswa lulusan pertama banyak yang diterima tidak hanya di satu perguruan tinggi saja, ada yg diterima di 2 universitas, 3 bahkan ada yang diterima di 5 universitas. Lolos seleksi AAU 20 orang, Taruna AAL 2 orang dan Akpol 1 orang.

“Saya yakin, dengan dilandasi moral yang baik melalui peningkatan iman dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, kolaborasi, gotong royong, peningkatan etos kerja, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan semangat sebagai Wara yang tidak mudah menyerah, maka Wara akan mampu memberikan pengabdian terbaik bagi TNI Angkatan Udara, bangsa dan negara. Jadilah agen perubahan dalam pembangunan TNI Angkatan Udara, untuk kelangsungan hidup bangsa kedepan yang lebih maju dan lebih baik lagi”,ujar Ibu Raksa Tri Anggana Tantri.