Lanud Roesmin Nurjadin   |      Kota Pekanbaru Propinsi Riau   |      0761-61456 ext. 9006

Pangkoopsud I: Geladi Posko Jalak Sakti Uji Kemampuan Satuan

Bagikan via:

TNI AU. Latihan Matra Udara II Jalak Sakti Koopsud I, Hardha Marutha I dan Gwawijaya ini, merupakan program kerja Koopsud I yang dilaksanakan dua tahap dengan gladi posko dan gladi lapangan. Untuk gladi posko akan dilaksanakan mulai hari ini tanggal 22 sampai dengan tanggal 25 Agustus 2022, dengan diakhiri Tactical Air Manuvering Game (TAMG) di Makoopsud I. Sedangkan untuk gladi lapangan akan dilaksanakan tanggal 28-30 Agustus 2022 di Lanud Pangeran M. Bun Yamin (BNY), Lampung, dengan mengambil daerah latihan di Air Weapon Range dan Baseops Lanud Pangeran M. Bun Yamin. Latihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan dan menguji kemampuan satuan jajaran Koopsud I, dalam merencanakan dan melaksanakan strategi operasi udara secara tepat guna dan berhasil, guna menghadapi kemungkinan kontijensi yang akan terjadi di wilayah tugasnya serta mewujudkan kesiapsiagaan operasional dan melatih interoperability Wing I dan Satbravo 90 Kopasgat.

Demikian yang dikatakan oleh Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) I Marsda TNI Ir. Tedi Rizalihadi S. M.M., dalam sambutannya pada acara pembukaan Gladi Posko Latihan Matra Udara II Jalak Sakti Koopsud I, Hardha Marutha I, dan Gwawijaya TA. 2022 di Lapangan Makoopsud I Jakarta, Senin (22/8/22).

Marsda TNI Tedi Rizalihadi menjelaskan, untuk itu sangatlah tepat tema latihan Jalak Sakti kali ini yaitu, “Kogasudgab Koopsud I & Satuan Jajarannya beserta Wing Komando I & Satbravo 90 Kopasgat Melaksanakan Operasi Udara di Wilayah Koopsud I dalam rangka Mendukung Tugas Pokok Kogab TNI”.

“Mulai hari ini kita akan dilaksanakan Gladi Posko, guna memberikan bekal kepada pelaku, agar mampu menerapkan prosedur dan mekanisme pengambilan keputusan militer untuk menyusun dan merumuskan rencana operasi pada tingkat Kogasudgab serta rencana pelibatan satgas dan unsur terpadu, untuk merumuskan rencana gerak pada babakan operasi udara”, jelasnya.

Panglima mengatakan, Gladi Posko ini merupakan simulasi penggunaan kekuatan Koopsud I, dengan tujuan untuk menguji kemampuan dan kesiapan operasional serta profesionalisme Koopsud I, dalam menghadapi kontinjensi di wilayah yang menjadi tanggungjawab Koopsud I.

“Saya tegaskan bahwa, tujuan dan sasaran latihan, akan dapat tercapai apabila para peserta dapat memanfaatkan seluruh kegiatan latihan dengan serius dan maksimal, karena latihan ini merupakan ajang terbentuknya kepercayaan diri, dalam penangkalan dan penindakan terhadap segala bentuk ancaman yang mungkin terjadi di wilayah Koopsud I”,tegas Pangkoopsud I.

Untuk itu saya berharap, agar semua pelaku, yang terlibat agar mencurahkan segenap kemampuan dan keikhlasannya untuk berbuat yang terbaik, demi keberhasilan pelaksanaan Latihan Matra Udara II Jalak Sakti Koopsud I, Hardha Marutha I dan Gwawijaya TA. 2022. Di samping itu, semua unsur hendaknya juga mengerti dan memahami betul, apa saja yang harus dilaksanakan pada saat latihan berlangsung, sehingga latihan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.

Diakhir sambutan Panglima mengatakan, perlu saya sampaikan beberapa penekanan untuk diperhatikan dan dipedomani dalam pelaksanaan latihan sebagai berikut, pertama, setiap unsur yang terlibat dalam latihan ini, hendaknya mengerti dan memahami seluruh tahapan latihan, laksanakan dengan sungguh-sungguh sesuai fungsi serta tugasnya, sehingga tujuan dan sasaran latihan bisa tercapai sesuai yang diharapkan, kedua: perhatikan mekanisme atau prosedur hubungan Komando dan Staf, serta unsur-unsur dalam proses perencanaan operasi, yang disesuaikan dengan rencana kontinjensi, dan tingkatkan sistem kerjasama taktis dan teknis antar Satuan atau Komando, serta tingkatkan sistem dukungan Komlek, secara terpadu dan terjalin interprobabilitas.

Panglima menambahkan selanjutnya yang ketiga, jadikan Latihan Matra Udara II Jalak Sakti Koopsud I, Hardha Marutha I dan Gwawijaya TA. 2022 ini, sebagai penambah inspirasi dan inovasi baru, yang dapat memberikan semangat bagi personel, untuk semakin mengembangkan kemampuannya dalam penugasan sebenarnya dan keempat, perhatikan faktor keamanan dan keselamatan terbang dan kerja selama pelaksanaan Latihan, masing-masing individu agar peduli terhadap hal-hal yang dapat membahayakan keselamatan terbang dan kerja serta tetap dalam prosedur kesehatan.

Kegiatan diawali dengan, pembukaan pernyataan latihan, penyematan tanda latihan dan ditutup dengan doa.