Lanud Roesmin Nurjadin   |      Kota Pekanbaru Propinsi Riau   |      0761-61456 ext. 9006

Kasi Tahwildirga Dispotdirga Lanud Rsn Hadiri Pencanangan PKK Bangga Kencana

Bagikan via:

Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ian Fuady diwakili Kasi Tahwildirga Dispotdirga Lanud Roesmin Nurjadin Letkol Kes Novita Sinaga hadiri pencanangan PKK Bangga Kencana Momentum Strategi Tingkatan Capaian Pembangunan Keluarga tempat di Gedung Daerah Balai Serindit, Rabu (16/11/22).

Gubernur Riau (Gubri) Drs. H. Syamsuar, M.Si., menyambut baik atas dilaksanakannya kegiatan pencanangan kesatuan gerak PKK bangga kencana kesehatan tingkat Provinsi Riau. Selain itu, Gubernur Riau juga menyampaikan apresiasi terhadap pengukuhan Ketua TP PKK Provinsi Riau dan ketua TP PKK kabupaten/kote se Riau sebagai bunda asuh anak stunting.

Syamsuar berharap dengan adanya kegiatan pencanangan kesatuan gerak PKK bangga kencana kesehatan dan pengukuhan bunda asuh anak stunting, maka TP PKK di semua lini mulai kecamatan sampai tingkat desa dapatkan bergerak untuk menekan kasus stunting.

“Kegiatan pencanangan ini merupakan momentum yang sangat strategis dalam meningkatkan capaian program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana atau bangga kencana dan percepatan penurunan stunting di Provinsi Riau,” katanya.

Baca juga:  Komandan Lanud Sjamsudin Noor Ikuti Upacara HUT Bhayangkara ke-76 Secara Virtual di Mako Brimobda Kalimantan Selatan

Syamsuar menerangkan, dengan melibatkan dukungan dan kontribusi nyata dari tim penggerak PKK mulai dari provinsi, kabupaten/kota sampai ke tingkat desa yang diikuti juga pada bidan, para tenaga-tenaga Posyandu, Kader Posyandu serta mitra terkait lainnya.

Maka menurutnya, target penurunan stunting yang sekarang 22 persen di Provinsi Riau ini bisa turun menjadi 14 persen pada tahun 2024 mendatang. “Ini memang harus ada kerja nyata, tidak bisa hanya teori saja dan arahan-arahan saja,” ujarnya.

Menurut orang nomor satu di Provinsi Riau ini, memang harus turun ke lapangan dan sekaligus melakukan pengecekan terhadap warga yang sekarang ini termasuk dalam kategori stunting.

Sehingga dengan begitu jelasnya, maka bisa dilihat perkembangannya, bisa memberikan berbagai intervensi, baik berkaitan makanan tambahan, obat-obatan, vitamin dan sebagainya yang pada akhirnya tingkat syuting sudah membaik.

“Tentunya inilah menjadi harapan kita dengan apa yang ditargetkan pemerintah 14 persen di tahun 2024 itu dapat tercapai,” tutupnya.

Turut hadir, Danrem 031/WB diwakili Kasrem, Kapolda Riau diwakili AKBP dr. Wayan Agus, Sp.OT, Kajati (diwakili), Ka Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau, Ka Kanwil Bulog Riau dan Kepri, Kadis Perikanan dan Kelautan Provinsi Riau, Ka. Apindo Provinsi Riau, Asisten1 Bid Pemerintahan Prov Riau, Ketua DPRD Provinsi Riau, Kepala Dinas Kesehatan Riau, Kepala Dinas Sosial Riau, dan Kepala PKK Kab/Kota Se-Riau

Baca juga:  Tim RSAU Soemitro Dukung Program Pemerintah Percepatan Vaksin

Kegiatan diawali, Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Mars PKK, Mars BKKBN, Doa, Pengukuhan Ketua Pengerak PKK Provinsi Riau dan ketua tim pengerak PKK Kab/Kota menjadi bunda asuh stanting, Penyerahan bantuan ke anak yang beresiko stanting oleh Ketua Bunda Asuh Stunting Provinsi Riau, dan Foto Bersama.