Lanud Roesmin Nurjadin   |      Kota Pekanbaru Propinsi Riau   |      0761-61456 ext. 9006

Atlet Muay Thai Lanud Rsn Raih medali emas di Porprov Riau Ke-X tahun 2022

Bagikan via:

Mewakili Cabang Olahraga (Cabor) Muay Thai Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
Anggota Lanud Roesmin Nurjadin Serda Prajna Paramita Nabilatuzzahra yang sehari-hari menjabat sebagai Ba Intel Unit Intelud Lanud Rsn mendapatkan 2 medali emas di Kelas Senior 60Kg Putri dan Waikru senior putri pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) X Riau di
Kabupaten Kuantan Singingi, Rabu (16/11/2022).

Mendengar informasi ini yang disampaikan oleh Kapen Lanud Rsn Letkol Sus M. Zukri, S.Ag. Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ian Fuady mengatakan, ucapan terimakasih dan rasa bangga serta menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi dan prestasi yang diraih oleh Anggota Lanud Roesmin Nurjadin, dan tentunya telah mengharumkan nama Lanud Roesmin Nurjadin, sedangkan disisi lain dapat memotivasi para anggota Lanud Rsn untuk lebih berprestasi dibidang apapun.

“Saya berharap bagi Anggota Lanud Rsn yang memiliki kemampuan di bidang olahraga atau lainnya teruslah dimotivasi, dilatih dan dibina sehingga kedepannya dapat mengharumkan Lanud Roesmin Nurjadin, sebagaimana prestasi yang diraih oleh Serda Prajna”, ujar Marsma TNI Ian Fuady.

Ada yang menarik dalam perhelatan Cabor Muaythai yang baru pertama kali dipertandingkan di Porprov Riau. Dimana 7 dari 18 kelas yang sudah disepakati dipertandingkan dan tertuang dalam technical hand book (THB) PB Porprov X Riau di Kuansing 2022, akhirnya dibatalkan.

Ketujuh kelas tersebut adalah; kelas 48 kg senior putra, kelas 51 kg senior putra, kelas 54 kg senior putra, kelas 57 kg senior putra, kg 60 kg senior putra, kelas 63 kg senior putra, dan kelas 75 kg senior putra.

Batalnya 7 kelas tersebut dipertandingkan karena kontingen Kabupaten Kampar menurunkan atlet profesional.

Menurut Ketua Pengkab Muaythai Indonesia Kabupaten Bengkalis yang juga technical delegate (TD) Muaythai di Porprov X Kuansing, Ade Januharjayanto menegaskan, atlet profesional Muaythai tidak dibenarkan turun di Porprov X Kuansing tertuang dalam technical hand book (THB) Porprov X, namun Kampar tetap ngotot menurunkan atlet pro. Akibatnya 7 kontingen menarik diri. Mereka tidak mau atletnya diadu dengan atlet profesional. Buntut dari penolakan tersebut akhirnya disepakati 7 dari 18 kelas ditiadakan. Sehingga di Porprov X Riau Kuansing, Cabor Muaythai hanya mempertandingkan 11 kelas.

“Karena Kampar ngotot menurunkan atlet profesional, 7 kabupaten kota menolak dan menarik diri. Ketujuh kelas yang tidak dipertandingkan adalah; kelas 48 kg senior putra, kelas 51 kg senior putra, kelas 54 kg senior putra, kelas 57 kg senior putra, kg 60 kg senior putra, kelas 63 kg senior putra, dan kelas 75 kg senior putra,” beber Ade Januharjayanto.

Sementara di tempat terpisah pada Cabang Olahraga (Cabor) Tinju, Atlet Tinju Lanud Rsn atas nama Prada Wisnu Adi Susilo yang kesehariannya menjabat TA Perawat Urmed Minmed RSAU dr. Sukirman Lanud Rsn raih medali perunggu di kelas senior putra 86 Kg.