TNI AU. Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Setiawan, mengikuti rapat koordinasi kelaikan keselamatan terbang dan kerja TNI Angkatan Udara (Laiklambangjaau) yang diikuti secara langsung di gedung Suharmoko Harbani, Markas Besar TNI AU Cilangkap, Jakarta Timur, selasa 14/2/23
“Tugas yang kita laksanakan sehari-hari adalah tugas yang mulia namun sangat beresiko tinggi dan berakibat pada kerugian baik personel maupun materiil. Apabila tidak mengindahkan safety pada pelaksanaannya sehebat apapun kita mengamankan pekerjaan kita sehari-hari, resiko maupun potensi terjadinya kecelakaan akan selalu ada,” tutur Kepala Pusat Kelaikan Keselamatan Terbang dan Kerja TNI AU Marsekal Muda TNI Hari Mursanto dalam sambutannya saat membuka acara tersebut.
Lebih lanjut, Kapuslaiklambangjaau menuturkan bahwa bahwa kecelakaan bisa terjadi kapan saja, di manapun, kepada siapapun dan dalam bentuk apapun, sehingga diperlukan manajemen keselamatan yang bertujuan untuk mencapai safety mission yaitu meningkatkan kemampuan operasional dan keberhasilan tugas TNI AU serta terwujudnya zero accident. “Pengembangan kemampuan operasional di lingkungan TNI AU merupakan amanat yang harus dijalankan. Oleh karena itu, diperlukan analisa dan kalkulasi untuk menentukan tingkat resiko dari setiap kegiatan dan membuat perkiraan resiko sampai dengan level yang bisa diterima atau yang paling rendah,” ujar Kapuslaiklambangjaau
Menutup sambutannya, Kapuslaiklambangjaau berharap dengan terselenggaranya rapat koordinasi tersebut dapat terwujud budaya safety culture, serta sarana komunikasi antara Puslaiklambangjaau dengan para komandan satuan maupun perwira lambangja di satuan” pungkas Kapuslaiklambangjaau.
Turut hadir secara daring melaui platform zoom, Danwing Udara 6 Kolonel Pnb Bagus Hariyadi.B, Danskadron Udara 12, Danskadron Udara 16, Danskatek 045 serta Kalambangja Lanud Rsn bertempat diruang operasi Lanud Rsn.
