Jaga nama baik diri dan Satuan, tegak amalkan 8 wajib TNI, menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat disekelilingnya, bukan malah berbuat yang tidak baik yang dapat merugikan diri sendiri dan satuan, demikian yang disampaikan Kepala Dinas Potensi Dirgantara Lanud Roesmin Nurjadin, Kolonel Tek Parluhutan Siboro saat menjadi Inspektur Upacara Bendera mingguan yang dilaksanakan di Apron Baseops Lanud Roesmin Nurjadin, Senin(31/7/2023).
Upacara bendera mingguan rutin dilaksanakan setiap minggunya di satuan-satuan TNI sebagai salah satu bentuk sikap disiplin dan jiwa nasionalisme yang tentunya harus terus dilakukan secara berkelanjutan.
Bertindak selaku Komandan Upacara Mayor Kes drg. Khairunnas jabatan sehari-hari Kepala Klinik Bedah Rumah Sakit dr. Sukirman Lanud Rsn dan diikuti seluruh Perwira, Bintara, Tamtama serta Pegawai Negeri Sipil Lanud Roesmin Nurjadin.
“Terima kasih atas dukungan dan kerjasama kepada seluruh personel Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin baik yang terlibat langsung maupun yang tidak atas kesuksesan Lanud Roesmin Nurjadin dalam melaksanakan rangkaian kegiatan peringatan ke-76 Hari Bakti TNI AU,”ujar Kadispotdirga
Lebih lanjut Kadispotdirga menyampaikan selama bulan Juli ini Dispotdirga Lanud Rsn yang mendapat perintah mensupervisi rangkaian peringatan ke-76 Hari Bakti TNI AU telah melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan mulai dari khitanan massal hingga Upacara hari Bhakti.
“Yang luar biasa pada tahun ini, kita Lanud Roesmin Nurjadin mengadakan donor darah selama tiga hari berturut-turut dan mengumpulkan 1.385 kantong darah, semoga apa yang kita laksanakan ini menjadi ladang ibadah bagi kita dan mendapat balasan dari Tuhan Yang maha Kuasa,”lanjut Kadispotdirga.
Kadispotdirga juga berpesan kepada seluruh personel untuk menjaga kesehatan dengan pola hidup sehat istirahat yg cukup, olah raga rutin dan menjaga makanan yang baik dan benar karena kebanyakan dari situ sumber penyakit.
Sebagai penutup beliau mewanti-wanti untuk menjaga diri, tidak berbuat sesuatu hal yang pada akhirnya dapat merugikan diri pribadi, satuan, dan TNI Angkatan Udara.