Seusai mengikuti Upacara Peringatan HUT ke-66 Provinsi Riau di halaman kantor Gubernur Riau, Komandan Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin Marsma TNI Mohammad Nurdin berserta Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 12/ Daerah I Lanud Roesmin Nurjadin Ny. Erin M. Nurdin bersama-sama dengan jajaran Forkopimda, serta kepala OPD di lingkungan Pemprov Riau bergeser ke Kantor DPRD Provinsi Riau.
Para undangan ini hadir untuk mengikuti Rapat Paripurna DPRD Riau dalam rangka HUT ke-66 Prov Riau yang jatuh pada hari ini, Rabu (9/8/2023).
Rapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD Riau Yulisman, S.Si., M.M., diawali dengan tarian selamat datang kepada tamu undangan dan dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Alquran.
Dalam sambutannya saat membuka Rapat, Ketua DPRD Riau mengajak pada tamu undangan mengirimkan doa kepada para pejuang pendiri Prov Riau.
“Penetapan Riau sebagai provinsi merupakan sebuah perjuangan dan pengorbanan para pejuang dan tokoh-tokoh pendiri provinsi Riau yang tak kenal lelah dan tanpa pamrih. Sebagian besar diantara mereka telah menjemput sahidnya, sebagian lagi Alhamdulilah masih diberi kepanjangan usia dan masih ada bersama kita. Semoga kita dapat meneladani sikap dan perjuangan mereka seraya terus bersama-sama memperkokoh persatuan dan kesatuan demi membangun Provinsi Riau yang kita cintai. Untuk para pejuang pendiri Riau yang telah mendahului kita marilah kita krimkan Al Fatihah kepadanya” ajak Ketua DPRD.
Kemudian dalam kesempatan ini diberikan penghargaan kepada 12 tokoh pejuang dan pendiri Provinsi Riau.
Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan Gubernur Riau.
Mengawali sambutannya Gubri Drs. Syamsuar, M.Si., mengatakan pada RPJMD tahun 2019-2024, pertumbuhan ekonomi Riau ditargetkan sebesar 3,75 persen. Namun meksipun memiliki tantangan tersendiri akibat Covid-19, namun Ekonomi Riau Triwulan II 2023 mengalami pertumbuhan sebesar 4,88 persen (y-on-y), dan melewati target yang telah ditetapkan.
Selanjutnya Gubernur memaparkan pencapaian Pemprov Riau didasarkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dalam berbagai bidang diantaranya ekonomi dengan peningkatan dan pemberdayaan UMKM serta pengembangan pariwisata, bantuan dan pendampingan sektor pertanian, pekebunan, peternakan, dan perikanan.
Disampaikan pula oleh Datuk Setia Amanah berdasarkan data tahun 2022, capaian IKLH Provinsi Riau adalah sebesar 72.10. Angka ini meningkat dua poin dari target sebesar 70.10 atau meningkat sebesar 3,3 % dari capaian tahun 2021 dan menjadi Pilot Project Pembangunan Rendah Karbon di Indonesia.
Selain itu, luas lahan yang terjadi Karhutla di Provinsi Riau terus menurun dari tahun menurun, dimana hal ini merupakan kerja keras Pemrov Riau bersama dengan TNI-Polri serta seluruh Forkopimda Riau.