Tanggal 17 Agustus 2023 besok bangsa Indonesia merayakan hari Kemerdekaan yang ke 78, Untuk itu mari kita bersama-sama untuk mesyukuri nikmat kemerdekaan tersebut. Demikian yang disampaikan Ustadz Profesor Akbarizan, M.A., dalam tausiahnya yang disampaikan kepada jamaah masjid Amrullah Lanud Roesmin Nurjadin bertempat dimasjid Amrullah Lanud Rsn, Rabu 16/8/2023.
Segenap personel Lanud Roesmin Nurjadin yang muslim melaksanakan ibadah shalat sunah dhuha dilanjutkan dengan pengajian yang dilaksanakan setelah apel pagi gabungan.
Sedangkan yang beragama Kristen melaksanakan ibadah di Gereja POUK Eben Heizer Lanud Rsn, bagi umat Hindu melaksanakan ibadah di Pura Agung Jagatnatha Rawa Indah.
Ustadz Profesor Akbarizan, M.A, dalam tausiahnya menyampaikan, kalau datang pertolongan Allah dan dibebaskan dari penjajahan yang zalim dan kamu bebas dari itu maka bertasbihlah dengan mengagungkan nama Allah dan minta ampun. Negeri kita negeri yang hebat dan luar biasa ketika kita merdeka, dalam fasal-fasal dan undang-undang semuanya kita menyebut kekuasaan Allah didalamnya, seperti dalam Pancasila, sila pertama berbunyi Ketuhanan yang Maha Esa dan itu menandakan kita sudah bertasbih dengan memuji Allah.
Lebih lanjut ustadz menyampaikan, sebuah negeri kalau mereka beriman dan bertakwa Allah buka barokah dari langit dan bumi, dalam hal ini seandainya penduduk negeri ini menerapkan nilai-nilai ajaran Islam yang tujuannya untuk kebaikan bersama didunia dan diakhirat, maka kebaikan akan menyertai mereka sebab mereka tidak berbuat kerusakan dalam hal apapun dan mereka hidup damai sesuai ajaran Islam.
“Ada empat yang mesti didapat agar negeri ini penuh dengan keberkahan, yang pertama adalah pemimpin yang adil, dua orang-orang yang alim atau ulamanya mesti zuhud, tiga orang-orang kayanya mesti dermawan, keempat orang-miskinnya mesti sabar. Kalau ada keempat-empat ini negeri ini memberkahi tapi kalau sempat sebaliknya negeri ini tidak akan jadi berkah walaupun negeri ini hebat luar biasa dan sumber dayanya melimpah,” ulas Ustadz.
Dalam Islam dalam masalah memilih pimimpin itu wajib hukumnya, maka majlis ulama Indonesia memfatwakan haram bagi umat Islam yang golput, karena ditangan pemimpinlah keselamatan negeri ini dapat kita pemimpin yang meleset sengsaralah kita, tapi kalau dapat kita pemimpin yang adil kita akan merasakan kebahagian,” tutup Ustadz.
Selesai kegiatan ibadah dilanjutkan dengan kegitan rutin di satuan masing-masing.
