Video Pendek Ketahanan Pangan Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin yang mengulas Kebun Mustang Lanud Roesmin Nurjadin berhasil meraih Juara Terfavorit TNI Angkatan Udara pada lomba video ketahanan pangan tingkat TNI secara Nasional.
Penganugerahan juara diberikan oleh Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P., CSFA., dan diterima secara langsung oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Mohammad Nurdin, setelah pelaksanaan kick off Kegiatan Hanpangan oleh Wapres RI, Prof. Dr. K.H. Ma’ruf Amin yang diselenggarakan di Taman Pancasila Desa Wanajaya, Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (1/11/2023).
Dalam lomba video pendek ini terkirim sebanyak 238 karya, dengan rincian 138 dari TNI AD, 44 video pendek Hanpangan TNI AL, 55 video pendek kegiatan Hanpangan TNI AU, serta 1 video dari Akademi TNI.
Gerakan Nasional Ketahan Pangan merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Tentara Nasional Indonesia bekerjasama dengan Kementerian Pertanian dan Badan Pangan Nasional serta menggandeng kelompok -kelompok tani disekitar ksatrian satuan-satuan TNI dalam memanfaatkan lahan kosong yang ada agar bisa dimanfaatkan untuk menunjang Ketahanan Pangan di wilayahnya masing-masing.
Wakil Presiden RI menyampaikan program Ketahanan Pangan yang diselenggarakan saat ini merupakan bagian dari tugas Operasi Militer Selain Perang TNI. Wapres memerintahkan agar jajaran TNI dapat mengoptimalkan lahan tidur yang ada di sekitar Ksatrian TNI.
“Gerakan Nasional Ketahanan Pangan ini merupakan jawaban terhadap persoalan-persoalan masalah pangan yang dihadapi oleh dunia, karena itu kita tentu tidak ingin Indonesia mengalami masalah pangan padahal kita mempunyai banyak lahan. Untuk itu kita ingin mengoptimalkan semua lahan-lahan yang tidur untuk dijadikan lahan produktif” kata Wapres RI.
Sementara itu Panglima TNI menyampaikan Program Ketahanan Pangan ini dilaksanakan oleh TNI baik, TNI AD, TNI AL, dan juga TNI AU yang selama ini menjadi kebijakan masing masing Kepala Staf Angkatan untuk menanami lahan-lahan yang selama ini masih kosong, sehingga program ini sebenarnya sudah dilaksanakan secara bertingkat dan berlanjut. Pada siang hari ini dilaksanakan secara serentak seluruh jajaran dan juga program ketahanan pangan ini tidak hanya padi saja ada juga jagung kemudian di daerah pesisir melaksanakan budidaya udang, disesuaikan dengan kearifan lokal di wilayahnya masing-masing.
“Gerakan ini semata-mata untuk membantu kesulitan masyarakat, seperti di saat El Nino yang sekarang ini sedang melanda sehingga kita gerakkan TNI bersama Polri beserta Kementerian Pertanian dan juga seluruh masyarakat di sekitar sehingga kita bersama-sama untuk melaksanakan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan” ungkap Panglima TNI.
