Kebakaran hutan dan lahan merupakan salah satu penekanan yang ada di Provinsi Riau, bahkan beberapa tahun sebelumnya cukup ramai dan berdampak kepada provinsi lain dan bahkan negara lain, untuk itu kita harus konsern mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan walaupun tahun ini telah terjadi penurunan.
Hal ini disampaikan Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Feri Yunaldi, S.E., M.Han., saat mengawali paparan dalam diskusi panel Rapat Pimpinan TNI-Polri Provinsi Riau yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Pangeran Pekanbaru, Jum’at (8/3/2024).
Dipaparkan Danlanud Roesmin Nurjadin Karhutla sangat merugikan masyarakat karena dapat merusak lingkungan, menggangu kesehatan, mengancam jiwa, merugikan perekonomian serta pendidikan.
“Faktor penyebabnya secara umum adalah faktor alam dimulai dari perubahan iklim yang ekstrim, kemarau panjang serta aktivitas manusia” lanjut Danlanud.
Danlanud Roesmin Nurjadin juga menyampaikan Penanganan kebakaran hutan dan lahan ini cukup berat, beberapa kendala yang dihadapi yakni Luasnya lahan yang terbakar dan kondisi api yang besar, kharakteristik lahan gambut yang sulit dipadamkan, cuaca panas dan angin kencang, terbatasnya sumber air untuk dukungan water bombing dan terbatasnya sarana komunikasi darat ke udara dalam hal ini pesawat serta tidak adanya awan CB/Cumolonimbus/awan hujan untuk pelaksanaan pelaksanaan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC).
“Untuk mengatasi Karhurla ini Komandan Lanud Roesmin Nurjadin menyampaikan srategi kolaborasi pentahelix yang melibatkan 5 unsur yang terkait mulai dari seluruh unsur pemerintahan baik Pemerintah Daerah, TNI-Polri juga BPBD, peningkatan peran masyarakat, kontribusi dunia usaha, studi dan penelitian akademisi, serta sosialisasi dan edukasi melalui media”, Lanjutnya.
Selanjutnya Komandan Lanud Roesmin Nurjadin yang juga sebagai Wadansatgas pada Satgas Penanganan Karhutla Provinsi Riau memaparkan langkah sinergi pemerintah daerah bersama TNI-Polri yang telah dilaksanakan antara lain, pencegahan kegiatan pembakaran, pemantauan cuaca, edukasi kepada masyarakat, penyiapan sarana dan prasarana, melaksanakan patroli terpadu, serta menerapkan penegakan hukum yang tegas. Paparan diakhiri dengan penjelasan mekanisme operasi udara.
Paparan sinergi strategi dalam penanganan kebakaran hutan dan lahan disampaikan Danlanud Roesmin Nurjadin dalam diskusi panel sinergitas TNI-Polri dan pemerintah daerah dalam rangka mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif, bersama dengan Danrem 031/WB, Wakapolda Riau, serta Ketua Plh. Sekda Riau.
