Personel Lanud Roesmin Nurjadin baik Islam, Kristen maupun Hindu lakukan ibadah dan doa bersama, dalam rangka agar Provinsi Riau terbebas dari asap akibat kebakaran hutan dan lahan. Pekanbaru, Rabu (7/8/19).
Ibadah dan doa bersama ini, bertujuan agar bangsa dan negara Indonesia terhindar dari segala bencana dan musibah, khususnya Provinsi Riau terbebas dari kebakaran hutan dan lahan. Kegiatan umat Islam diawali dengan Shalat Dhuha, zikir, tahlil dan Doa sedangkan umat Kristen lakukan Saat Teduh, Pujian Pembukaan,Votum – Introitus ( Liturgis Ltk Novita Sinaga), Menyanyikan pujian, Pengakuan Dosa, Menyanyikan Pujian
Kotbah (Pdt Lasma Tambunan, S.Th), menyanyikan pujian, pesembahan, doa syafaat, doa berkat dan menyanyikan pujian penutup dan agama Hindu lakukan Tri Sandya atau puja Trisandya.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, S.T., M.M., mengatakan, bahwa kegiatan ibadah ini dilakukan berdasarkan telegram Kasau, bahwa tiap hari Rabu umat beragama lakukan ibadah sesuai menurut agama-agama masing-masing, dan ini harus kita laksanakan, alangkah baiknya dalam moment ini personel Lanud RSN mendoakan agar Riau terbebas dari asap akibat Kargutla.
“Sebagai umat beragama kita tidak lepas dari ikhtiar hal ini merupakan wujud usaha dan perjuangan dalam menggapai sesuatu, termasuk juga memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, agar apa yang kita ihtiarkan/usahakan, perjuangkan, termasuk dalam menjalankan tugas, diberikan kelancaran dan keselamatan,” Danlanud Rsn.
Selanjutnya Danlanud Rsn, mengatakan, ibadah dan doa bersama juga buat personel Lanud Rsn yang sedang melaksanaan tugas, baik yang bertugas dalam latihan bersama dengan negara lain maupun yang melaksanakan tugas di satuan itu sendiri.
“Semoga dengan kegiatan ini, bangsa dan negara kita terhindar dari bencana dan musibah khususnya Provinsi Riau agar terbebas dari kebakaran hutan dan lahan, dan bagi para prajurit yang sedang melaksanakan tugas dalam Karhutla, diberikan keselamatan dan kesehatan,” ujarnya.
Ibadah dan doa bersama dilaksanakan di Masjid Amrullah bagi umat Islam, umat Kristen di Gereja Oikumene sedangkan bagi yang beragama Hindu di Pura Jagatnatha.
