Sebanyak 70 personel Batalyon Komando 462 Paskhas melaksanakan Apel penugasan Satpamwal Denma Mabes TNI dan dilanjutkan gelar kesiapan pasukan yang akan berangkat.
Pada kesempatan ini Danyonko 462 Paskhas Letkol Pas Yoseph M. Purba, MAvnMgt, MMS, pcsc menekankan kepada seluruh prajurit yang akan melaksanakan tugas Satpamwal Denma Mabes TNI agar melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab sesuai dengan tugasnya dan selalu waspada terhadap perkembangan situasi ancaman, serta menjaga nama baik satuan Korpaskhas pada umumnya, dan Yonko 462 Paskhas pada khususnya.
Hadir pada kegiatan Apel pelepasan tersebut Wadayonko 462 Paskhas Mayor Pas Dendra Istiana Dharma, para Pasi Yonko 462 Paskhas.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka, S.T., M.M. menghadiri Pembukaan Musyawarah Provinsi ke IV DPP Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) Tahun 2020 dengan tema Revitalisasi dunia usaha di era Covid-19 menuju kebangkitan ekonomi Riau yang lebih tangguh, bertempat di Hotel Pangeran, Sabtu (24/10/20).
Hadir pada kegiatan tersebut Kapolda Riau Irjen. Pol. Drs. Agung Setya Imam Effendi, Ketua Umum DPP Apindo Hariyadi Sukamdani, Ketua DPP Apindo Riau Wijatmoko Rah Trisno, Kabinda Riau serta Ketua DPK Apindo se Provinsi Riau.
Gubernur Riau pada sambutannya yang diwakilkan oleh Sekda Provinsi Riau Drs H. Yan Prana menyampaikan Penyelenggaraan Musyawarah Provinsi Apindo ke IV merupakan momentum yang sangat tepat dalam upaya mengerahkan dan menghidupkan serta membawa organisasi ini ke arah perubahan yang lebih baik.
“Strategi Pembangunan pandemi Global yang mengganggu pertumbuhan ekonomi Pemerintah berupaya menyakinkan dengan berbagai kegiatan dengan menata kembali program kerja dalam mengatasi pengangguran dan menciptakan lapangan kerja sebanyak mungkin khususnya di Prov Riau”, lanjutnya.
Saya mengucapkan selamat bermusyawarah kepada seluruh peserta yang bertekad membantu pemerintah dalam melakukan percepatan pembangunan ekonomi agar cepat pulih kembali karena dampak dari Covid 19.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka,S.T.,M.M., hadiri penutupan sementara dapur umum Covid-19, yang diawali gowes star dari Makopolda Riau menuju Puna MTQ dan senam bersama serta memberikan penghargaan kepada personel TNI dan Polri yang telah berkontribusi di dapur umum membantu masyarakat Riau yang terdampak Covid-19, bertempat di halaman Posko Penanggulangan Karhutla dan Covid-19 Komplek Purna MTQ Pekanbaru, Jumat pagi (23/10/2020).
Dalam sambutan tertulis Kapolda Riau yang dibacakan oleh Wakapolda Riau Brigjen Pol Tabana Bangun mengatakan, bahwa dapur Umum TNI-Polri ini sudah beroperasi selama 193 hari dan sudah membagikan sedikitnya 100 ribu nasi kotak, ribuan sembako kepada warga Kota Pekanbaru yang terdampak Covid-19.
”Dari laporan Direktur Posko Dapur Umum tadi kita ketahui, posko ini sudah menyalurkan 100.000 nasi kotak untuk warga Riau yang terdampak Covid-19,” tuturnya.
Meski ditutup sementara, tetapi jika memungkinkan bisa didirikan kembali, tergantung situasi dan kondisi Covid-19.
Dikatakan Wakapolda, Dapur Umum TNI-Polri ini merupakan bentuk kepedulian bersama donatur dan warga Riau lainnya. Kapolda Riau mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang tinggi terhadap pihak pihak donatur yang berpartisipasi membantu dalam bentuk sembako kepada Dapur Umum ini.
“Selanjutnya kita juga memberikan semacam tanda kepada anggota, tidak melupakan partisipasi dan kerja keras anggota dalam rangka melayani masyarakat Kota Pekanbaru dalam bentuk penghargaan, piagam dan bingkisan sekedarnya saja sehingga mereka juga termotivasi,” pungkasnya.
Di akhir penutupan dapur umum, Wakapolda Riau, Danlanud Rusmin Nurjadin, dan Danrem 031/ Wirabima memberikan penghargaan dan bingkisan kepada personel Polri dan TNI yang sudah terlibat dalam dapur umum ini.
Turut hadir pada acara penutupan itu, Pejabat Utama (PJU) Polda Riau, Korem 031/Wirabima, Lanud Roesmin Nurjadin dan undangan lainnya.
Indonesia sebagai bangsa dan negara yang sangat luas dari segi wilayah dengan kekayaan alam yang melimpah dan jumlah penduduk yang cukup banyak, tentu memiliki banyak kesamaan dan banyak perbedaan,“kesamaanlah yang membuat bangsa ini lahir dan bersatu menjadi negara merdeka, menjadi negara besar dan berdaulat di tengah-tengah pergaulan dunia internasional.
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum (Ketum) Dharma Pertiwi Ibu. Nanny Hadi Tjahjanto pada acara Seminar Kebangsaan dengan tema “Mengedepankan Persamaan dan Menjembatani Perbedaan” yang dilaksanakan secara virtual dalam rangka HUT ke-64 PIA Ardhya Garini yang jatuh pada 25 November 2020.
Ketua PIA Ardhya Garini Cabang 12/D.I Lanud Roesmin Nurjadin Ny. Irenne Ronny Irianto Moningka,beserta Pengurus dan Ranting diJajaran Cab 12 /DI Lanud Roesmin Nurjadin mengikuti kegiatan Webinar Kebangsaan dalam rangka HUT ke-64 PIA Ardhya Garini dengan Tema Mengedepankan Persamaan Dan Menjembatani Perbedaan. Dengan Keynote Speaker : Ibu Nanny Hadi Tjahjanto (Ketua Umum Dharma Pertiwi), Sambutan Pembuka : Ny. Inong Fadjar Prasetyo (Ketua Umum PIA Ardhya Garini selaku Wakil Ketua Umum Yayasan Ardhya Garini, Sambutan Penutup : Ny. Ana Fahru Zaini (Wakil Ketua Umum PIA Ardhya Garini selaku Ketua Harian Yayasan Ardhya Garini), Pembicara : Ny. Yenny Wahid (Aktivis Islam dan Politisi Indonesia) sebagai Moderator : Valerina Daniel (Model dan Pembawa Acara Televisi) dan MC : Ny. Maria Mujianto.
Di hadapan seluruh Ibu-Ibu PIA Ardhya Garini, Ibu Nanny Hadi Tjahjanto mengatakan, bahwa paham kebangsaan atau nasionalisme suatu bangsa adalah dimilikinya kesadaran dan semangat akan cinta tanah air yang diwujudkan dalam bentuk sikap dan juga tingkah laku di masyarakat, dengan tidak mempermasalahkan perbedaan. Bahkan justru perbedaan itu sebagai suatu warna yang harus dapat diselaraskan dalam sebuah persamaan.
“Dan, perbedaan merupakan keanekaragaman yang menumbuhkan kebanggaan dalam diri bangsa Indonesia yang menjadikan kita saling membutuhkan satu sama lainnya, yang lebih mudah kita sebut dengan perasaan nasionalisme,” tambahnya.
Menurut Ny. Nanny Hadi Tjahjanto, anggota PIA Ardhya Garini adalah bagian dari warga negara Indonesia, sebagai warga negara yang baik sudah seharusnya memiliki rasa nasionalisme atau rasa cinta kepada bangsa dan tanah air. “Dalam kehidupan berorganisasi kita bertemu dan berkumpul dengan banyak orang yang memiliki banyak perbedaan, baik perbedaan daerah asal, perbedaan latar belakang sosial maupun pendidikan, bahkan perbedaan pola pikir, tetapi dalam organisasi ini kita disatukan dengan persamaan tujuan,” terangnya.
Lebih lanjut dikatakan, dalam organisasi dituntut untuk dapat menyelaraskan semua perbedaan yang ada menuju satu persamaan yang memiliki kepentingan lebih tinggi. Semua itu bermuara kepada rasa cinta tanah air dan cinta terhadap Negara Republik Indonesia. “Hal ini adalah hal yang penting dan harus kita sadari dan terapkan dalam keseharian kita. Apabila kita sudah dapat mengedepankan persamaan tanpa mempermasalahkan perbedaan, maka akan tercapai suatu tatanan kehidupan yang harmonis,” tuturnya.
Disisi lain Ketum Dharma Pertiwi menyampaikan bahwa tantangan kebhinekaan sekarang ini sangat rentan akan terkikis, khususnya generasi sekarang tidak lepas dengan adanya tekhnologi dan media sosial. Tidak sedikit pengaruh media sosial yang berasal dari setiap generasi milenial ini membangun pemikiran- pemikiran yang cenderung ekstrim dan salah kaprah.
“Sikap mengayomi dan tolong menolong harus menjadi nomor satu dalam kehidupan sehari-hari. Karena bagaimanapun kita tidak bisa hidup sendiri tanpa interaksi dan bantuan orang lain. Serta nilai kemanusiaan yang termanifestasi dari cinta damai, kerja sama dan persaudaraan harus menjadi dasar dalam bersikap dan bertindak,” ucapnya.
Komandan Batalyon Komando 462 Paskhas bersama Prajurit Batalyon Komando 462 Paskhas melaksanakan Gowes bersama dalam rangka “Pulanggeni Gathering”. Jumat (23/10).
Kegiatan Pulanggeni Gathering ini dilaksanakan bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi serta menjaga kesehatan badan ditengah-tengah Pandemi Covid-19 saat ini.
Adapun kegiatan Gowes ini mengambil rute Batalyon Komando 462 Paskhas, Lanud Roesmin Nurjadin, Jl. Sudirman, Jl. Parit Indah, Harapan Raya, taman wisata Alam Mayang dan kembali ke Yonko 462 Paskhas.
Dalam kegiatan ini Danyonko 462 Paskhas Letkol Pas Yoseph M. Purba, MAvnMgt, MMS, pcsc menyampaikan kegiatan Gowes bersama ini dilaksanakan untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan kebugaran, namun ada nilai lain yang bisa dipetik dari kegiatan ini, yaitu sebagai wahana memupuk rasa kebersamaan bersama prajurit.
Dalam upacara perayaan HUT Ke-73 Korpaskhas yang dilaksanakan di Mabesau, pada tanggal 17 Oktober 2020, tiga prajurit Batalyon Komando 462 Paskhas mendapatkan penghargaan dari Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, S.E., M.P.P.
Adapun tiga prajurit Batalyon Komando 462 Paskhas yang mendapatkan penghargaan dari Kepala Staf Angkatan Udara adalah,
1. Lettu Pas Febrianto Tri Sulaksono, S.T.Han prestasi menemukan ladang ganja dan mesin pembuat miras pada saat penugasan Satgas Pamrahwan Papua di wilayah Oksibil.
2. Serma M. Muji prestasi menggagalkan pengiriman sabu – sabu dan ekstasi di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
3. Pratu Syangkot Bayu Segara prestasi meraih Mendali Emas pada Kejuaran Nasional Taekwondo Pangdam IV/Diponegoro “Dharma Waskita” dan merupakan salah satu perwakilan atlet Taekwondo Paskhas yang mewakili Provinsi Riau pada kejuaran PON 2021 yang akan datang.
Pada kesempatan ini Danyonko 462 Paskhas Letkol Pas Yoseph M. Purba, MAvnMgt, MMS, pcsc menyampaikan rasa bangga dan terimakasih kepada tiga prajurit Yonko 462 Paskhas yang telah menunjukkan prestasi dan kinerja yang terbaik kepada satuan, yaitu Korpaskhas pada umumnya dan Yonko 462 Paskhas pada khususnya.
Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila HUT TNI Ke-75, Batalyon Komando 462 Paskhas menyaksikan Live Streaming Webinar ” Kesaktian Pasukan Elite 3 Matra dan 4 Pilar MPR-RI ” melalui kanal youtube Ikatan Alumni Universitas Pertahanan, bertempat di Ruang lobbi Makoyonko 462 Paskhas. Rabu (21/10).
Adapun topik diskusi pada webinar tersebut adalah tentang 4 pilar MPR-RI, Kompleksitas Lingkungan Strategis, Ancaman Hibrida dan Operasi Tempur Pasukan Elite, dengan pembicara Ketua MPR-RI Bambang Soesatyo, Rektor Laksdya TNI Dr. A. Octavian, S.T., M.Sc., DESD., CIQnR ., CIQaR., Komandan Jenderal Kopassus Mayjen TNI M. Hasan, Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Suhartono dan Komandan Korpaskhas Marsekal Muda TNI Eris Widodo Y, S.E., M.Tr (Han).
Turut menyaksikan pada kegiatan tersebut Danyonko 462 Paskhas Letkol Pas Yoseph M. Purba, MAvnMgt, MMS, pcsc, Wadanyonko 462 Paskhas Mayor Pas Dendra Istiana Dharma berserta para Pasi Yonko 462 Paskhas.
Di Tengah Covid-19 Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin gelar panen raya jagung seluas 1 hektar, dalam rangka menciptakan ketahanan pangan keluarga, baik bagi petani Mustang maupun personel Lanud Rsn, tempat di Kebun Mustang Lanud Rsn, Jumat (23/10/2020).
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin Marsma TNI Ronny Irianto Moningka,S.T.,M.M., menyebutkan, hamparan tanaman jagung yang sudah siap panen, ini merupakan suatu kebanggaan bagi kita bersama, terutama khususnya bagi petani Mustang binaan Lanud paling tidak dapat meningkatkan kesejahteraan keluaraga mereka, apalagi dimasa pandemi Covid-19 semua serba sulit, hal ini terasa bagi petani kita sendiri.
“Puji Tuhan hari ini kita panen Jagung, sehingga hasil jagung ini nantinya dapat kita nikmati bersama, saya melihat bahwa jagung yang telah ditanam cukup subur tentunya akan menghasilkan jagung baik, hal ini dapat meningkatkan kesejahteraan bersama khususnya bagi petani Mustang binaan Lanud Rsn dan bisa menambah ekonomi keluarga mereka, petani kuat maka kita juga akan kuat,”ujar Ronny Moningka.
????????????????????????????????????
Marsma TNI Ronny Irianto Moningka mengatakan, Covid 19 tak menghalangi personel Lanud Rsn dan petani Mustang untuk panen jagung, ini salah satu tujuan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dengan banyak bergerak seperti mengolah lahan dan panen jagung serta mengkosumsinya maka yakinlah, kita akan sehat, justru ini yang menjadi tantangan bagi kita bagaimana mengolah dan memanfaatkan lahan kosong menjadi produktif dan bernilai manfaat tinggi bagi masyarakat kita.
Kemudian Danlanud Rsn Marsma TNI Ronny Moningka mencontohkan, negara Jepang saja, yang lahan pertaniannya yang begitu sempit, tetap bisa mewujudkan ketahanan pangannya dengan sangat baik. Bahkan bisa mengekspor hasil produksinya dengan memanfaatkan teknologi pertanian.
“Tidak ada alasan kita tidak bisa, kita tidak boleh patah semangat, justru inilah saatnya kita meningkatkan inovasi dan kreativitas, bagaimana memanfaatkan segala sumber daya yang ada ini untuk bisa menjadi sumber ekonomi atau mata pencaharian bagi personel Lanud Rsn dan petani Mustang,” ucapnya.
Ia juga menambahkan, mengajak personel Lanud Rsn untuk menggunakan lahan kosong baik yang ada disekitar kantor maupun rumah untuk lahan yang produktif, hal ini agar terbiasa untuk melakukan kegiatan budidaya kedepannya.
“Dan kita harapkan ini akan menjadi kebiasaan hidup yang akhirnya bisa menjadi sumber mata pencaharian atau pendongkrak ekonomi warga Lanud Rsn dan petani Mustang binaan Lanud Rsn,” harapnya.
Personel Lanud Rsn dan petani Mustang binaan Lanud Rsn dikoordinir Kabinpotdirga Lanud Rsn Letkol Kes Novita Sinaga, melaksanakan panen raya jagung dengan penuh semangat.
Personel Lanud Roesmin Nurjadin melaksanakan tes samapta bagi yang akan mendapatkan Usulan Kenaikan Pangkat (UKP) pada periode 1 April 2021, bertempat di GOR Andalan Lanud Roesmin Nurjadin, Jumat (23/10/20).
Sebelum melaksanakan tes samapta terlebih dahulu diwajibkan menggunakan Masker dan mencuci tangan, serta melaksanakan cek tensi dan tekanan darah oleh seksi kesehatan dr. Sukirman serta dilanjutkan peregangan yang dipimpin staf Binjas.
Untuk pelaksanaan Tes samapta tersebut di bagi mnejadi 3 Gelombang terdiri dari Perwira, Bintara dan Tamtama agar mematuhi protokol kesehatan.
Kasibinjas Letkol Kes Ojak M. Sibarani menyampaikan bahwa tes kesamaptaan jasmani yang dilaksanakan ini dimaksudkan sebagai tolak ukur untuk mengetahui sampai seberapa jauh kebugaran fisik yang dimiliki oleh tiap-tiap personel, dalam hal ini sesuai dengan ketentuan yang dipersyaratkan untuk memperoleh usulan kenaikan pangkat.
Kesamaptaan jasmani yang dilaksanakan, meliputi tes Samapta “A” dan tes Samapta B, untuk Samapta A yaitu lari 12 Menit sedangkan untuk Samapta B meliputi Pull Up, Sit Up, Push Up dan Sutlle Run.
