Tekad dan perjuangan kaum perempuan Indonesia untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia , dilandasi oleh cita-cita dan semangat persatuan dan kesatuan menuju kemerdekaan Indonesia yang aman , tentram , damai, adil dan makmur, telah dinyatakan semenjak Kongres Perempuan Indonesia yang pertama kali pada tanggal 22 Desember 1928 di Yogyakarta. Peristiwa tersebut merupakan tonggak sejarah bagi perjuangan kaum perempuan Indonesia dan senantiasa diperingati tiap tahunnya oleh bangsa Indonesia, baik Laki – laki maupun perempuan, dimanapun berada baik di dalam negeri maupun di luar negeri, demikian disampaikan Pelaksana Tugas Gubernur Riau,  Djohermansyah Djohan selaku Inspektur Upacara peringatan Hari Ibu yang dipusatkan di lapangan Upacara Gubernur Riau, Jumat (20/12). Turut hadir pada acara tersebut Danlanud Roesmin Nurjadin, Kolonel Pnb Andyawan. M.P, S.IP yang diwakili oleh Kadispers, Letkol Adm Era Revianto beserta ibu.

Lebih lanjut disampaikan bahwa, Peringatan Hari Ibu (PHI) yang dilaksanakan pada tanggal 22 Desember setiap tahunnya merupakan upaya bangsa Indonesia untuk mengenang dan menghargai perjuangan kaum perempuan Indonesia yang telah berjuang dalam merebut kemerdekaan.

Tampak hadir pada Upacara tersebut Danrem 031/WB, Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 031 PD I BB, Ketua Jalasenastri, Ketua Bhayangkari, Ketua Pia Ardya Gharini , Ketua BP3AKB Riau, Ketua PKK Riau serta peserta upacara yang terdiri dari Wanita TNI, Polwan Polda Riau serta PNS dilingkungan Provinsi Riau.