Mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan yang dapat mengancam kelancaran operasional penerbangan Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II), Pekanbaru terutama selama proses Pemilu Presiden dan Wakil Presiden, Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, menggelar simulasi pengamanan wilayah Ring I dan II di Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II), Pekanbaru, Kamis (12/6). Simulasi pengamanan ini dilaksanakan dalam rangka pelaksanaan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden yang pada saat ini telah memasuki masa kampanye.
Dalam simulasi pengamanan Pilpres 2014 ini, Lanud Roesmin Nurjadin melibatkan sekitar 500 personil, 200 personel cadangan disiagakan di kawasan Lanud Roesmin Nurjadin sedangkan 300 personel lainnya disebar di beberapa lokasi yang dianggap vital yang ada di Bandara SSK II. Pasukan tersebut terdiri dari Satuan Pasukan Taktis Lanud Roesmin Nurjadin, Batalyon Komando 462 Paskhas, dan Satpomau. Tidak hanya itu, sejumlah personel intelijen juga dilibatkan dalam pengamanan tertutup.
Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Kolonel Pnb M. Khairil Lubis menyampaikan bahwa, Ring 1 dan Ring II yang menjadi fokus pengamanan pada simulasi tersebut, mencakup seluruh fasilitas penerbangan baik Runway, Apron, Tower, Kargo, terminal bandara dan gedung perkantoran termasuk daerah yang menjadi sentral keramaian, seperti kawasan gerbang masuk bandara dan juga gedung VVIP Langcang Kuning. ‘’Semua sudah kami siapkan, seandainya nanti ada demonstran yang ingin menganggu kelancaran operasional Bandara tentu akan berhadapan dengan personel TNI AU yang siap menghambatnya agar aktifitas bandara tetap berjalan normal,’’ demikian disampaikan Danlanud Rsn kepada puluhan awak media yang turut meliput kegiatan tersebut.
Danlanud Rsn juga menegaskan bahwa Bandara Internasional SSK II, Pekanbaru merupakan wilayah ring satu dari Lanud Roesmin Nurjadin sehingga pengamanannyapun menjadi tanggung jawab dari Lanud Roesmin Nurjadin. Untuk pengaman di ring satu bandara ini merupakan kegiatan rutin, dan sudah ada perintah operasi dari Pangkoopsau I. ‘’Pasukan selalu ada di Bandara ini, dan selalu berkoordinasi dengan otoritas Bandara SSK II, dan selama proses Pilpres ini berlangsung, pengamanannya lebih kami tingkat. Kapan di turunkan, tegantung eskalasi demonstrasi,’’ Lanjut Danlanud Rsn.
Sementara itu General Manager Bandara SSK II, Pekanbaru Arif Darmawan yang turut mengikuti kegiatan tersebut menyampaikan bahwa, kegiatan simulasi yang digelar Lanud Roesmin Nurjadin adalah bentuk pengamanan. ‘’Kami sangat mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini karena sangat membantu dalam upaya menjaga tetap terjaminnya situasi aman di bandara terutama menjelang pesta demokrasi ini berlangsung dan kami juga berharap koordinasi seperti ini terus berlanjut dengan baik, demi kenyamanan di Bandara SSK II,’’ demikian disampaikan Gm Bandara SSK II.
