Setelah tertunda beberapa waktu karena padatnya jadwal kegiatan Presiden RI, akhirnya penantian yang cukup lama seluruh warga Lanud Roesmin Nurjadin terjawab sudah dengan ditanda tanganinya Prasasti Peresmian Skadron Udara 16 oleh Presiden RI,  DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono beberapa hari yang lalu di Akademi Militer, Magelang.
Peresmian Skadron Udara 16 ini dilaksanakan pada saat Presiden RI meresmikan Museum Paviliun 5 Akademi Militer di Bukit Tidar, Magelang, Jawa Tengah, Jumat lalu (17/10). Pada saat bersamaan Presiden juga meresmikan Batalyon Infanteri X Marinir yang akan memperkuat jajaran kekuatan marinir.
Rasa bangga dan gembira tidak dapat ditutupi oleh Danlanud Rsn, Kolonel Pnb M. Khairil Lubis  yang pada saat peresmian tersebut turut hadir di Akmil, Magelang menyaksikan penandatanganan Prasasti Peresmian Skadron Udara 16 ini.
“Kita merasa bangga dan bersyukur dengan telah ditandatanganinya prasasti peresmian Skadron Udara 16  oleh bapak Presiden setelah dalam waktu yang cukup lama kita menyiapkan dan melengkapi seluruh sarana prasarana Skadron Udara 16 termasuk mempersiapkan rencana peresmiannya di Lanud Roesmin Nurjadin, meskipun akhirnya ditandatangani di Akmil, Magelang mengingat padatnya jadwal kegiatan kenegaraan Presiden waktu itu,” demikian disampaikan Danlanud Rsn, Kolonel Pnb M. Khairil Lubis.
Dengan telah ditandatanganinya Prasasti Peresmian Skadron Udara 16 oleh Presiden RI, secara resmi Skadron Udara 16 sudah siap untuk dioperasionalkan mengingat seluruh perangkat pendukungnya juga telah disiapkan termasuk personel yang akan mengawakinya.
“Seluruh sarana prasarana dan personel yang mengawakinya sudah siap dalam mengoperasikan Skadron Udara 16, saat ini kita tinggal menunggu arahan dan petunjuk pimpinan untuk pelaksanaan pengukungan Tunggul Skadron Udara 16 dan pelantikan Danskadronnya,” kata Danlanud Rsn.