Kerja keras Kapten Lek Edi Sanjaya cs untuk membalikan tradisi di lapangan Sepakbola Andalan pupus, Tim Sepakbola Perwira Lifting Ganjil kembali harus menelan pil pahit 0-4 ketika menghadapi tim Lifting Genap, Rabu (25/2).
“Kawan-kawan sudah bekerja keras, kami harus akui kerjasama antar lini masih kurang. Tapi hal ini belum akhir segalanya karena minggu depan kita berusaha bisa bermain lebih baik lagi,” kata Kapten Lek Edi Sanjaya salah seorang pemain andalan Lifting Ganjil usai pertanding.
Pertandingan Sepakbola antar perwira di Lanud Rsn semakin seru dengan atmosfir pertandingan yang selalu memanas. Hal ini lebih terasa pada saat pertandingan dibagi menjadi dua tim antara Tim Lifting Genap versus Lifting Ganjil.
Kalah defisit empat gol tanpa balas ini menambah koleksi kemenangan bagi Tim Lifting Genap yang dikomandoi oleh Mayor Pnb dedi ini. Meskipun demikian pertandingan Sepakbola antar lifting di Lanud Rsn ini selalu menyajikan pertandingan yang menarik dengan gengsi pertandingan yang selalu meningkat.
Keempat gol yang tercipta menunjukkan begitu solidnya kerjasama tim yang ditunjukkan oleh Lifting genap. Hampir setiap lini nyaris tanpa cacat mengamankan sektornya masing-masing. Hal inipun ditunjang dengan tajamnya para striker sebagai ujung tombak tim dalam penyelesaian akhir.
Gol pertama tercipta dari hasil skenario serangan terukur yang tidak mampu dibendung oleh barisan pertahanan Lifting Ganjil yang dikoordinir oleh Lettu Tek Awe. Berawal dari kandasnya serangan balik Lifting Ganjil, pemain belakang Lifting Genap, Mayor Sus Filfadri menggiring bola melewati sewjumlah pemain dan memberikan umpan matang pada Kapten Adm Irfan yang berdiri di dalam kotak pinalti. Dengan sedikit sontekan mengecoh pemain belakang, Irfan menghunjamkan tendangan kerasnya ke gawang tanpa bisa diantisipasi oleh penjaga gawang Lifting Ganjil yang dijaga oleh Ledta Tek Revi.
Unggul satu gol menambah kepercayaan diri Tim Lifting Genap. Gol keduapun kembali tercipta melalui kaki striker handalnya, Kapten kal Rio. Hasil 2-0 ini bertahan hingga pertandingan babak pertama selesai.
Memasuki babak kedua, Lifting Ganjil mulai merubah strategi permainan dengan memasukkan sejumlah pemain pengganti. Dengan meningkatkan intensitas serangan, Lifting Ganjil berupaya mengejar ketinggalan dua golnya. Namun setiap serangan selalu kandas karena baiknya koordinasi antar pemain belakang Lifting Genap dalam mengamankan sektornya.
Strategi menyerang yang diterapkan harus dibayar mahal oleh tim Lifting Ganjil karena akan membuka celah dibagian pertahanannya. Kesempatan ini mampu dimanfaatkan dengan cerdas oleh tim Lifting Genap. Berawal dari umpan-umpan pendek dari kaki ke kaki yang dipertontonkan oleh Tim Lifting genap, gol ketigapun tercipta melalui second Strikernya, Mayor Pom Adi Wijaya.
Unggulan dengan tiga gol inipun belum menurunkan semangat para striker tim Lifting genap untuk menambah koleksi golnya. Alhasil gol keempatpun tercipta melalui Kapten Adm Irfan yang menorehkan gol keduanya pada pertandingan ini.
Skor 4-0 ini bertahan hingga wasit yang memimpin pertandingan meniupkan pluit panjangnya. Hasil inipun harus diterima oleh Lifting Ganjil sembari menyiapkan timnya untuk pertandingan berikutnya pada hari Rabu mendatang.