Lanud Roesmin Nurjadin   |      Kota Pekanbaru Propinsi Riau   |      0761-61456 ext. 9006

PESAWAT F-16 SKADRON UDARA 16 FORCE DOWN PESAWAT ASING

Bagikan via:

Tepat pada pukul 09.15 WIB Satuan Radar 232 Dumai mendeteksi keberadaan sebuah pesawat asing memasuki wilayah udara Indonesia tanpa ijin. Begitu mendapat informasi tersebut, satu flight pesawat tempur F-16 Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin diterbangkan menuju koordinat yang telah disampaikan untuk melakukan Scramble atau pengejaran, Selasa (10/3).
 
Di bawah komando Danlanud Roesmin Nurjadin, Kolonel Pnb M. Khairil Lubis, pada pukul 09.20 WIB dua pesawat tempur F-16 dengan Call Sign “Rydder Flight” langsung scramble menuju sasaran. Hanya butuh waktu lima menit, posisi pesawat asing tersebut langsung terdeteksi oleh pesawat F-16 . 
 
Dari pantauan visual dan hasil komunikasi yang dilakukan oleh penerbang F-16 dengan pilot pesawat asing tersebut terungkap bahwa, pesawat yang memasuki wilayah udara Indonesia tanpa ijin tersebut merupakan pesawat tempur negara Musang. Menyadari posisinya sudah tidak menguntungkan dengan tekanan dari penerbang tempur Skadron Udara 16 tersebut, akhirnya pilot pesawat negara Musang mengikuti perintah penerbang pesawat F-16 untuk mendaratkan pesawatnya di Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin, Pekanbaru.
 
Sementara aksi scramble masih berlangsung di udara, satu SSK personel Yonko 462 Paskhas, satu Kompi Taktis Lanud Rsn, Satpomau dengan sejumlah satuan hewannya, Tim Medis dari Rumkit Lanud Rsn, tim Pemadam Kebakaran, dan sejumlah personel Intelijen telah bersiap di Hanggar Lengkung Lanud Rsn, untuk mengantisipasi kemungkingan terburuk.
 
Tak berapa lama berselang, sebuah pesawat tempur negara Musang yang dikawal ketat oleh dua pesawat tempur F-16 Skadron Udara 16 mendarat di Lanud Rsn. Pesawat tersebut ternyata sebuah pesawat tempur jenis Hawk 200, taxi in menuju Apron Hanggar Lengkung. Sedangkan seluruh personel yang berada di hanggar Lengkung sudah berada pada posisi siaga, siap tembak. Setelah Engine mati, Cockpit pesawat tersebut terbuka. Dengan tangan terangkat, sang pilot negara Musang langsung diamankan oleh personel Satpomau begitu menuruni tangga pesawat.  Selanjutnya sang pilot tersebut diinterogasi oleh personel Intelpam Lanud Roesmin Nurjadin.
 
Kejadian tersebut merupakan latihan Air Intercept dan Forcedown pada pelaksanaan Latihan Bido Gesit 2015 hari pertama di Lanud Roesmin Nurjadin tahun 2015. Pada latihan ini, diskenariokan pesawat tempur Hawk 200 Skadron Udara 12 sebagai “Bulsi” yang di Intercept dan dilanjutkan pemaksaaan mendarat oleh dua pesawat tempur F-16 Skadron Udara 16. 
 
“Latihan Bido Gesit 2015 ini merupakan Latihan Satuan  tingkat Lanud  yang diikuti oleh seluruh satuan di jajaran Lanud Rsn. Skenario latihan yang kita siapkan adalah latihan                  Interception, penanganan Forcedown, penanganan Emergency, Pertahanan Pangkalan, Operasi Lawan Udara Ofensif dengan memanfaatkan fasilitas ACMI, Evakuasi Udara mengunakan Helikopter Colibri dan Close Air Support ( Bantuan Tembakan Udara) bagi pasukan kawan yang sedang terdesak posisinya” kata Danlanud Rsn, Kolonel Pnb M Khairil Lubis, Selasa (10/3).
Latihan Bido Gesit 2015 Lanud Roesmin Nurjadin ini direncanakan akan berlangsung hingga hari ini, Rabu (11/3).