Untuk menambah kecakapan dan keterampilan prajurit TNI, Pangkalan TNI AU Roesmin Nurjadin mengadakan latihan menembak yang diikuti oleh seluruh personel Lanud Roesmin Nurjadin, baik Perwira, Bintara dan Tamtama yang dilaksanakan di lapangan tembak Lanud Rsn, Selasa (1/3).

Kegiatan menembak ini merupakan program kerja Lanud Roesmin Nurjadin dalam membina kemampuan dan profesionalisme prajurit serta jg meningkatkan kesiapan prajurit khususnya dalam keterampilan melakukan kegiatan menembak, sehingga suatu saat apabila di tugaskan telah memiliki kesiapan khusus.   Selain itu, pelaksanaan menembak tersebut juga merupakan kegiatan satuan, salah satunya memelihara dan meningkatkan kemampuan menembak seluruh personel Lanud Rsn.

Sebelum latihan menembak, Kepala Seksi Senjata (Kasisen) Lanud Roesmin Nurjadin Mayor Tek Ricki Amandes  menekankan kepada seluruh anggota tentang teknik penyelenggaraan latihan, sehingga mekanisme latihan dapat dilaksanakan atau diselenggarakan secara pertahap serta faktor keamanan harus benar-benar diperhatikan, mengingat pada latihan menembak ini  menggunakan peluru sebenarnya atau amunisi tajam yang bila melakukan kesalahan sedikitpun akan berakibat fatal.   

Pada latihan kali ini dibagi beberapa periode, untuk Perwira, menembak ke sasaran menggunakan senjata jenis Pistol dengan jarak 25 meter, sedangkan untuk Bintara dan Tamtama menembak ke sasaran menggunakan senjata laras panjang G3 dengan jarak 100 meter menggunakan 3 sikap yakni sikap tiarap, duduk dan berdiri.