Setelah berlangsung selama kurang lebih satu pekan, Latihan Bersama (Latma) Manyar Indopura XIV/16 antara TNI AU dan RSAF secara resmi berakhir melalui sebuah acara penutupan yang berlangsung di Ruang Arjuna Lanud Rsn, Selasa (17/5).

Danlanud Rsn Marsma TNI Henri Alfiandi menyampaikan ucapan terima kasih karena latihan dapat berjalan dengan lancar dan aman serta tanpa hambatan, seraya berharap ke depannya persahabatan diantara kedua Angkatan Udara ataupun kedua Negara akan semakin erat.

Sementara itu, Kadisops Lanud Rsn Kolonel Pnb M. Yani Amirullah juga mengungkapkan rasa syukurnya karena latihan bersama yang berlangsung di Lanud Rsn dapat terlaksana dengan baik serta target latihan pun tercapai.

Danskadron Udara 6 Letkol Pnb Agni Prayogo menyampaikan bahwa melalui latihan ini seluruh personel yang terlibat tentu mendapatkan banyak manfaat, selain hubungan persahabatan yang semakin erat, kemampuan personel baik TNI AU maupun RSAF pun bertambah.

Senada dengan Letkol Agni, Maj Ee Pinn Hwee Joe dari RSAF mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan latihan bersama ini, karena selain menambah erat persaudaraan, banyak pengalaman serta pelajaran yang dapat diambil sehingga mampu meningkatkan kemampuan personel baik dari TNI AU maupun RSAF.  

Latihan yang berlangsung selama kurang lebih satu pekan ini melibatkan kurang lebih 80 personel baik dari TNI AU maupun RSAF, kemudian 1 pesawat helikopter NAS 332 Super Puma dan 1 pesawat helikopter SA-330 Puma dari Skadron Udara 6 dan 8 Lanud Atang Sendjaja Bogor serta 2 pesawat helikopter AS 332M/M1 Super Puma dari 125th Squadron.

Selama pelaksanaan latihan, yang menggunakan area latihan di seputar wilayah Riau serta perbatasan Indonesia dan Singapura, kedua Angkatan Udara akan melaksanakan latihan SAR pertempuran baik latihan dalam upaya pencarian korban dalam pertempuran maupun upaya penyelamatannya sehingga dapat dievakuasi ke tempat yang aman untuk mendapatkan pertolongan medis.