Lanud Roesmin Nurjadin   |      Kota Pekanbaru Propinsi Riau   |      0761-61456 ext. 9006

Upacara Bendera bulan Juli di Lanud Roesmin Nurjadin

Bagikan via:

Danlanud Rsn Marsma TNI Henri Alfiandi bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) pada Upacara Pengibaran Bendera bulan Juli yang berlangsung di Appron Baseops Lanud Rsn dan diikuti oleh seluruh personel Lanud Rsn dan Yonko 462 Paskhas baik militer maupun PNS, Senin (18/7).

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo dalam amanatnya menyampaikan bahwa kondisi bangsa saat ini sedang mengalami persoalan multidimensional serta berbagai musibah, baik disebabkan oleh alam maupun karena ulah manusia.

“Untuk itu saya tidak bosan untuk selalu mengingatkan kembali kepada segenap Prajurit dan PNS TNI dimana saja berada dan bertugas harus peka dimana rakyat mengalami kesulitan, karena itu merupakan panggilan tugas yang harus direspon dengan cepat tanpa menunggu perintah”, tambah Panglima TNI.

Terkait dengan penyalahgunaan narkoba, Panglima TNI menegaskan bahwa bagi prajurit TNI yang terlibat hal ini akan diberikan sanksi berat, bahkan pemecatan sesuai aturan.

Kemudian tentang ancaman terorisme, kepada seluruh prajurit dan PNS TNI, Panglima TNI menekankan untuk selalu meningkatkan kewaspadaan melalui deteksi dan cegah dini, serta meningkatkan pengamanan pangkalan, evaluasi masalah lingkungan asrama, pintu masuk dan sistem keamanan.

Di bagian lain amanatnya, Panglima TNI mengatakan sebagai prajurit TNI harus senantiasa memegang teguh dan mempedomani Lima Sifat TNI dimanapun berada dan bertugas, yaitu bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mempunyai keunggulan moral, mempunyai sifat pantang menyerah, rela berkorban dan mencintai rakyatnya.  

“Pemerintah telah memberikan berupa gaji ke-13 dan 14 serta tunjangan kinerja ke-13 kepada kita,  oleh karena itu sudah sepantasnya atensi tersebut kita jawab dengan lebih disiplin, solid dan bekerja dengan penuh dedikasi untuk NKRI”, ujar Panglima TNI diakhir amanatnya.

Pada upacara kali ini bertugas sebagai Komandan Upacara adalah Kapten Pas Yosef Y. Abidondifu, kemudian pembaca Pembukaan UUD 1945, pengucap Sapta Marga dan pembaca Panca Prasetya Korpri adalah Serda Yusuf H, Praka Eko Pambudiono sebagai dan PNS Ando P. Sianipar.