Tim gabungan Satgas Karhutla yang terdiri dari personel Lanud Roesmin Nurjadin, Yonko 462 Paskhas serta Polda Riau kembali melaksanakan aksi untuk mencegah Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Tasik Betung Cagar Alam Biosfer Giam Siak Kecil, Selasa (6/9).

Tim ini bergerak berdasarkan informasi awal yang diperoleh satgas berupa foto udara dari pesawat Air Tractor Satgas yang melakukan patroli udara di hari Senin (5/9).

Setelah seluruh persiapan telah dilaksanakan, tim kecil ini pun berangkat menuju lokasi dengan menggunakan helikopter Puma TNI AU tail number HT-3310 yang dipiloti Kapten Pnb Boy Nanang dan Letda Pnb Wira Setiadi.

Kalaksa BPBD Riau Edwar Sanger mengatakan bahwa aksi ini merupakan aksi terpadu yang dilakukan bersama-sama dengan seluruh unsur yang berada di dalam Satgas Karhutla.

“Seluruh aksi yang dilakukan oleh Satgas selalu diawali dari informasi awal berupa foto udara yang diambil baik oleh pesawat Air Tractor BNPB maupun pesawat tempur Lanud Rsn dan Helikopter Puma yang selalu melakukan patroli udara”, lanjutnya.

Menurut Kasrem 031/WB Kolonel Czi I Nyoman Parwata, Satgas akan rutin melaksanakan operasi gabungan untuk memberikan efek jera, dan menunjukkan keseriusan dalam menangani kebakaran hutan dan lahan.

Sementara itu Danlanud Rsn Marsma TNI Henri Alfiandi mengatakan bahwa seluruh personel yang tergabung di dalam Satgas, termasuk juga Satgas Udara akan selalu siap sedia 24 jam 7 hari dalam seminggu untuk bekerja menjalankan amanat pemerintah dalam mencegah dan mengatasi masalah kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di provinsi Riau.

Dalam aksi ini, tim juga berhasil menyita beberapa peralatan seperti chainsaw, alat semprot, gergaji, benda tajam seperti parang serta beberapa perlengkapan pribadi, yang kesemuanya akan diserahkan ke Polda Riau.