Upacara Tujuhbelasan yang rutin dilaksanakan di setiap bulan merupakan salah satu peningkatan disiplin satuan dan bentuk komunikasi antara Pimpinan dengan staf dan Jajaran di bawahnya, hal tersebut juga dilakukan oleh Komandan Lanud Roesmin Nurjadin ,Marsma TNI Henri Alfiandi yang diwakili oleh Kepala Dinas Personel Kolonel Adm Dodi Sumardi,S.Ap. saat menjadi Inspektur Upacara 17-an di Lapangan appron Baseops Lanud Rsn, Senin (19/12).
Dalam amanatnya Pangkoopsau I Marsekal Muda TNI Yuyu Sutisna. S.E., M.M mengatakan bahwa situasi dan kondisi permasalahan bangsa saat ini, dimana sendi-sendi Kebhinekaan mulai diganggu dan ditunggangi oleh berbagai kepentingan yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa, maka Pangkoopsau I menekankan kepada seluruh prajurit Koopsau I dimanapun beradadan bertugas, agar dalam setiap melaksanakan tugas untuk selalu mengedepankan aspek sinergitas dan soliditas, baik antar satuan maupun dengan satuan lain. Bekerjalah dengan semangat kebersamaan dan saling bahu membahu. Tunjukkan bahwa prajurit Koopsau I adalah prajurit yang profesional, setia dan satu komando dalam melaksanakan tugas mengamankan dan mempertahankan Wilayah Udara Nasional.
Sebelum mengakhiri amanatnya Pangkoopsau I juga mengajak seluruh Personel Koopsau I beserta Jajarannya agar bersama-sama mendoakan atas kejadian Jatuhnya Pesawat Hercules A.1334 di Wilayah Gunung Lisuwa, Distrik Minimo, Kabupaten Jayawijaya. Semoga seluruh crew yang gugur dalam pesawat tersebut mendapat tempat disisi Tuhan YME dan Kejadian tersebut menurut Pangkoopsau I kita jadikan pelajaran dan cambuk untuk terus mengutamakan safety dan Lambangja menuju Zero Accident, agar kejadian serupa tidak terulang lagi dimasa mendatang.
Sebagai wujud penghormatan dan rasa duka yang mendalam atas gugurnya 13 putra terbaik TNI Angkatan Udara dalam musibah jatuhnya pesawat Herkules A 1334, maka TNI AU dan seluruh satuan jajaran mengibarkan bendera setengah tiang.