Setelah selama 1×24 jam dimintai keterangan di Satpomau Lanud Roesmin Nurjadin, kedua orang yang diamankan dalam aksi Satgas Karhutla diserahkan kepada pihak Kepolisian Daerah (Polda) Riau guna dilakukan proses selanjutnya, Kamis (23/2).

Kedua orang yang berinisial MT dan MR ini diamankan oleh tim gabungan Satgas yang terdiri dari personel Lanud Rsn, Yonko 462 Paskhas dan Polda Riau yang melakukan patroli dengan Heli Puma TNI AU Skadron Udara 8 di wilayah Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir pada Rabu (22/2) kemarin.

Penyerahan ini ditandai dengan penandatangan berita acara penyerahan dari Lanud Rsn kepada Polda Riau yang diwakili oleh Kompol Iwan Laksana di kantor Satpomau Lanud Rsn.

Disampaikan oleh Dansatpomau Lanud Rsn Letkol Pom I Putu Nova bahwa dari keterangan sementara yang didapatkan, kedua orang tersebut tidak mengakui telah membakar lahan.

“Mereka juga mengatakan bahwa mereka hanya pekerja di lahan tersebut, namun tentunya nanti akan dilakukan pendalaman lebih lanjut oleh Polda Riau”, lanjutnya.

Sementara itu, Kompol Iwan Laksana dari Direskrimsus Polda Riau mengatakan bahwa Polda Riau akan melanjutkan proses penyelidikan dan pemeriksaan terhadap kedua orang yang telah diamankan oleh Satgas tersebut.

“Apa yang dilakukan ini merupakan komitmen bersama dari seluruh elemen Satgas agar di Riau tidak terjadi lagi kebakaran hutan dan lahan”, ujar Danlanud Rsn Marsma TNI Henri Alfiandi.

Lebih lanjut Danlanud juga menyampaikan dengan adanya kegiatan ini mudah-mudahan masyarakat tergugah kesadarannya agar jangan lagi membuka lahan dengan cara membakar.

“Kedepan, patroli akan terus kita lakukan sesuai dengan prosedur yang ada sehingga dapat mencegah Karhutla dan mencapai Riau tanpa asap tahun 2017”, pungkas Danlanud.