Lanud Roesmin Nurjadin   |      Kota Pekanbaru Propinsi Riau   |      0761-61456 ext. 9006

Upacara Bendera 17-an di Lanud Rsn

Bagikan via:

Segenap personel Lanud Roesmin Nurjadin dan Yonko 462 Paskhas mengikuti upacara bendera 17-an bulan Maret yang berlangsung di Appron Baseops Lanud Rsn dengan Inspektur Upacara Danlanud Rsn Marsma TNI Henri Alfiandi, Jum’at (17/3).

Panglima Komando Operasi TNI AU I (Pangkoopsau I) Marsma TNI Imran Baidirus dalam amanatnya yang dibacakan Danlanud Rsn menyampaikan terkait dengan pelaksanaan tugas Koopsau I kedepan, perlu diingat penekanan Kepala Staf Angkatan Udara, bahwa tugas yang akan dihadapi kedepan cenderung semakin kompleks dan dinamis.

“Hal ini perlu diantisipasi dengan wujud kehadiran TNI Angkatan Udara, dimana TNI AU harus selalu siap dengan berbagai antisipasi, terhadap persepsi ancaman yang paling potensial yang akan kita hadapi kedepan, termasuk hal terburuk sekalipun yaitu terjadinya konfrontasi militer”, tambah Pangkoopsau I.

Pangkoopsau I juga mengatakan bahwa mengemban tugas selaku penegak kedaulatan negara dan mengamankan wilayah udara yuridiksi nasional, tentunya bukanlah pekerjaan yang mudah, dihadapkan dengan berbagai keterbatasan, luasnya wilayah udara nasional yang menjadi tanggung jawab Koopsau I, serta sumber daya yang dimiliki.

“Untuk itu, saya tegaskan kepada seluruh komandan satuan jajaran dan seluruh personel Koopsau I, agar mempunyai dedikasi, loyalitas dan semangat kerja yang tinggi.  Mari kita bangun komitemen bersama, untuk mewujudkan “prajurit Koopsau I yang profesional, memiliki integritas dan kepedulian yang tinggi dalam setiap pelaksanaan tugas”, lanjut Pangkoopsau I.

Kemudian, terkait dengan incident over run pesawat F-16 TS 1603 Skadron Udara 16, Pangkoopsau I menyampaikan perlu dilakukan kembali evaluasi tentang prosedur penyiapan alutsista yang digunakan, baik untuk misi operasi maupun latihan.

“Belajar dari pengalaman incident tersebut, saya tekankan agar para komandan satuan jajaran Koopsau I, memilki kepedulian terhadap faktor keselamatan terbang dan kerja dalam setiap pelaksanaan tugas, karena zero accident sesungguhnya bisa kita capai dengan catatan apabila semua pihak ikut memberikan kontribusi positif dan memiliki budaya safety.”, sambung Pangkoopsau I.

Bertugas sebagai Komandan Upacara adalah Mayor Kes Asih Trianto, kemudian Sertu Miftahul Badri sebagai pembaca UUD 1945, Prada Bagus Prasetio sebagai pengucap Sapta Marga dan ASN Dariyamat sebagai pembaca Panca Prasetya Korpri.